Alhamdulillahirobbil 'alamiin....
Hari Sabtu, 7 Juni 2008, pukul 08.05 si jabang bayi yang selama sembilan bulan "bersarang" di perut istriku bisa menatap dunia dengan selamat beserta ibunya.
Proses persalinan anak pertama kami ini bisa dibilang cukup sulit. Karena pembukaan 2 sudah dimulai sejak tanggal 6 Juni pukul 02.00 pagi.
Pembukaan 7 -pun baru dilalui pada 6 Juni pukul 19.00. Perkiraan bidan proses pembukaan rahim akan sempurna pukul 22.00, dilanjutkan dengan proses persalinan yang akan berlangsung kira-kira selama satu jam.
Tapi pada kenyataannya proses persalinan tidak berjalan semudah itu. Pada tanggal 7 Juni pukul 03.00 pagi baru tercapai pembukaan 9.
Akhirnya setelah begadang menemani istri yang terus menerus diserang rasa mulas yang tak terperi, tanggal 7 Juni 06.00 pagi air ketubannya pecah. dilanjutkan dengan proses mengeluarkan si "dede".
proses kelahiran kurang lebih memakan waktu 1 jam. Bagian terlama adalah mengeluarkan kepala dari vagina yang berlangsung hampir 55 menit ! Setelah satu suntikan perangsang mulas (supaya si ibu bisa mengejan lebih lama) bagian kepala mulai keluar sedikit demi sedikit. Akhirnya setelah kepala bayi sudah keluar dari vagina, anggota tubuh yang lain seolah "tersembur" keluar !
Setelah bidan menyedot lendir-lendir dari saluran pernafasannya, barulah anak pertamaku ini mengeluarkan tangis pertamanya. Hello Baby ! Anak laki-laki ku ini keluar dengan sempurna. Tidak ada kekurangan fisik apapun. Hidungnya seperti hidung ibunya, sedangkan suka bersinnya seperti ayahnya ! Mudah-mudahan bersin-bersinnya hanya sementara.
Ibunya pun selamat dalam proses melahirkan ini. Hanya vaginanya harus dijahit sebanyak 7 jahitan.
Setelah saya meng-adzankan si "dede" barulah ibunya menyusui. Anak yang pintar ! baru lahir saja matanya sudah membelalak kesana kemari. Saat tubuh ibunya dibersihkan dan dipakaikan baju pun dia sering melihat ke arah ibunya. Seolah-olah sudah tahu dimana dia harus minta susu. Tapi koq jarang lihat ayahnya ya ? hehehe... Sedotan ke puting susu ibunya pun kuat !
Sykurlah semuanya tidak ada halangan. Terima kasih kepada semua pihak yang membantu proses persalinan anak kami ini. Terutama kepada ibu Bidan Maria Mahodim yang dengan sangat profesional dan sabar telah membimbing persalinan.
Maafkan juga bila sudah beberapa hari ini entri Blog agak terbengkalai. Maklum..jadi suami SIAGA (Siap Antar Jaga).
Okay ! Welcome to the world my baby !
Selamet ya Pa Eko, udah sah dipanggil jadi Bapak... Siapa nama si dd?
ReplyDeleteSekolahnya bisa seangkatan sama si dd-nya aku dong. Hasil usg siy katanya aku mau punya baby boy juga, perkiraan lahirnya akhir juli/awal agustus, doain sing lancar ya...
Sekali lagi congrats!
oke ane doain y biar semuanya lancar2 aja en sehat semuanya. BTW Dinni nyang mana nih ya ^^
ReplyDeleteMalahan aku pas USG "keder" kelupaan nanya jenis kelamin.
Abis waktu itu USG-nya juga gara2 ibunya hipertensi aja. Jadi sekalian berobat sekalian USG. Hampir aja rawat inap.
Padahal itu satu hari (!) sebelum pembukaan 2 loh.
Jadi jangan sampe hipertensi yah (stress, banyak pikiran, makanan dll) soale kalo tekanan darah ngga normal kemungkinan persalinan normal juga kecil. Alhamdulillah besoknya (6 Juni 2008) tekanan darah ibunya turun normal.
Namanya : Muhammad Rasyid Haliffa
[…] lima tahun berselang dari artikel sebelumnya, kini si Rasyid yang telah berusia 5 tahun punya adik perempuan yang kami namai Camelia Ayu […]
ReplyDelete