Tuesday, June 23, 2009

RACE 8-GP F1 INGGRIS-21 JUNI 2009

GP Silverstone: Vettel Memimpin Dominasi Red Bull


Sebastian Vettel dan Mark Webber mempermalukan BrawnGP pada GP Inggris ini dan mengambil posisi 1-2 di depan Rubens Barrichello.

Vettel, yang start dari posisi pole, menghasilkan beberapa lap tercepat secara berurutan setelah dia melebarkan jarak dengan Barrichello pada bagian pembuka lomba. Dan setelah rekan setimnya melewati Barrichello pada pit stop pertama tidak ada yang dapat menghalangi Red Bull Racing meraih posisi 1-2.

Sebastian-Vettel_2320168

Sementara itu Felipe Massa menempatkan posisi start ke 11 nya yang mengecewakan menjadi berguna, memulai lomba dengan beban bahan bakar berat namun membawanya finish di posisi 4 di depan Nico Rosberg.

Jenson Button tidak dapat menemukan cara melewati Jarno Trulli pada start dan didahului oleh mobil-mobil yang lebih lambat pada lap 1, merusak strateginya pada hari yang sejuk dimana temperatur ban tidak cocok untuk mobil BrawnGP yang menyenangi panas.

Jarno Trulli dan Kimi Raikkonen melengkapi posisi delapan besar pada balapan yang menampilkan aksi terbaik antara Juara-juara Dunia Fernando Alonso dan Lewis Hamilton. Tapi mereka sedang memperebutkan posisi 16 pada balapan ini.

Berikut hasil dari RACE 8-GP F1 INGGRIS-21 JUNI 2009:

01 S. Vettel Red Bull 1:22:49.328
02 M. Webber Red Bull + 15.188
03 R. Barrichello Brawn GP + 41.175
04 F. Massa Ferrari + 45.043
05 N. Rosberg Williams + 45.915
06 J. Button Brawn GP + 1:06.285
07 J. Trulli Toyota + 1:08.307
08 K. Räikkönen Ferrari + 1:09.622
09 T. Glock Toyota + 1:09.823
10 G. Fisichella Force India F1 + 1:11.522
11 K. Nakajima Williams + 1:14.023
12 N. Piquet jr. Renault + 1 laps
13 R. Kubica BMW + 1 laps
14 F. Alonso Renault + 1 laps
15 N. Heidfeld BMW + 1 laps
16 L. Hamilton McLaren + 1 laps
17 A. Sutil Force India F1 + 1 laps
18 S. Buemi Scuderia Toro Rosso + 1 laps
Did not finish
19 S. Bourdais Scuderia Toro Rosso + 23 laps
20 H. Kovalainen McLaren + 24 lap

planetf1.com

Tuesday, June 9, 2009

RACE 7-GP F1 TURKI-7 JUNI 2009

GP TURKI: BUTTON MENCATATKAN NAMANYA DI BUKU SEJARAH


Setelah mendahului Sebastian Vettel di lap pembuka , GP Turki mungkin merupakan balap yang membosankan bagi Button, tapi balapan ini merupakan catatan bersejarah baginya.

Button, yang mendahului Vettel pada keluar tikungan 9/10 saat pemegang posisi pole itu menikung terlalu lebar, melaju hingga memenangi GP di Istanbul Otodrom ini, dan menjadi kemenangan ke enamnya pada musim ini.

Dan ini menempatkan Button di catatan sejarah F1 dimana dia bergabung dengan nama-nama besar seperti Alberto Ascari, Juan Manuel Fangio, Jim Clark dan Michael Schumacher yang menjuarai 6 dari 7 balapan.

Sementara itu Vettel, yang juga kalah dari rekan setimnya Mark Webber setelah memilih strategi tiga kali pit stop. Tapi ketidakmampuannya mendahului Button lah yang menyebabkan kemundurannya dan pada akhirnya dia finish 0.7 detik dibelakang Webber.

Jarno Trulli menempati posisi ke empat di depan Nico Rosberg, yang start dengan baik dan menempatkannya ke posisi tersebut dari posisi sembilan.

Felipe Massa, Robert Kubica dan Timo Glock merampungkan posisi delapan besar.

Sebastian-Vettel-trails-behind-Jenson-Button_2315204

Peluang Ferrari yang nampak dari sesi latihan Sabtu menghilang pada lomba ini dan balapan ini lebih menampakkan hasil yang biasa terjadi yaitu dominasi Brawn GP, Red Bull dan Toyota. Tim yang seharusnya naik ke posisi yang baik adalah Williams yang seharusnya menempatkan kedua mobilnya di posisi poin jika Kazuki Nakajima tidak bermasalah pada pit stop terakhir dimana trim roda depan kiri tidak mau masuk kembali, dan menurunkan posisinya ke posisi 11.

Dengan Rubens Barrichello gagal finish pada lap 48-pertama kalinya di musim ini- Kemenangan Button memberikannya jarak 26 poin di klasemen sementara pembalap dan mencerminkan superioritasnya pada musim ini.

Berikut hasil dari RACE 7-GP F1 TURKI-7 JUNI 2009:

01 J. Button Brawn GP 1:26:24.848
02 M. Webber Red Bull + 6.714
03 S. Vettel Red Bull + 7.461
04 J. Trulli Toyota + 27.843
05 N. Rosberg Williams + 31.539
06 F. Massa Ferrari + 39.996
07 R. Kubica BMW + 46.247
08 T. Glock Toyota + 46.959
09 K. Räikkönen Ferrari + 50.246
10 F. Alonso Renault + 1:02.420
11 N. Heidfeld BMW + 1:04.327
12 K. Nakajima Williams + 1:06.376
13 L. Hamilton McLaren + 1:20.454
14 H. Kovalainen McLaren + 1 laps
15 S. Buemi Scuderia Toro Rosso + 1 laps
16 N. Piquet jr. Renault + 1 laps
17 A. Sutil Force India F1 + 1 laps
18 S. Bourdais Scuderia Toro Rosso + 1 laps
Did not finish
19 R. Barrichello Brawn GP + 11 laps
20 G. Fisichella Force India F1 + 54 laps

planetf1.com

Saturday, June 6, 2009

Overhaul Printer Canon S200SPX!

Dua hari yang lalu saya menerima user yang ingin memperbaiki printernya. Canon S200SPX ini sudah 1 tahun nggak dipakai, jadi keluhannya adalah: proses printing bekerja, namun tidak ada tinta yang keluar!


  So pasti tinta tidak akan keluar, lha wong sudah setahun printer ini tidak dipakai, jadi bisa dipastikan tinta akan mengering atau menggumpal di beberapa bagian. Jadi untuk kerusakan seperti ini hanya memerlukan pembersihan jalur tinta dan atau head nya. Oke saya akan menjelaskan cara-cara membersihkan jalur tinta spesifik untuk tipe printer Canon S200SPX!

 

Pendahuluan

Printer keluaran tahun 2003 kebawah saya akui memang terbukti kehandalannya. Tidak seperti printer keluaran baru yang sebentar-sebentar rusak, atau cartridge yang masa hidupnya singkat. Printer keluaran lama malah lebih bandel dan hingga kini bisa bertahan!

Contoh printer yang saya jual yang hingga kini masih awet adalah Canon BJC 100, Canon S200 series dan HP seri 3900. Saya rasa printer keluaran lama belum tercemar "siklus pemasaran", dimana pada printer baru pada periode waktu tertentu beberapa komponen penting seperti cartridge atau motherboard akan berhenti bekerja.  Sebenarnya cartridge atau motherboard akan dapat berumur sangat-sangat panjang, namun mana ada sih pabrik printer yang mau buat produk yang bertahan lama? bisa seret barang dagangannya!  Oke kita langsung membedah printer Canon S200SPX ini!   

disclaimer

Penulis tidak bertanggungjawab atas kerusakan/kegagalan fungsi printer yang diakibatkan oleh tutorial ini. 

 

STEP 1

Langkah pertama jika menemukan printer dengan permasalahan tinta tidak keluar adalah membersihkan headnya. Pada printer Canon S200SPX ini head dengan cartridge tinta terpisah, tinta disimpan di sejenis busa penyerap tinta di cartridge dan dilepaskan secara kontinyu melalui lubang/saluran kecil menuju head dengan prinsip gravitasi saja. Bahan yang dibutuhkan untuk membersihkan head adalah:

1. Gelas kecil

2. Air hangat ( > 50 derajat celcius)

3. Tisu polos 90603201667

Keluarkan head/cartridge dari printer dan celup permukaan head pada air hangat. Sebenarnya air kurang cocok untuk proses ini karena sifatnya yang membuat karat pada logam, jadi bila ada gunakan cairan pembersih head yang banyak dijual di toko komputer. Jangan terlalu dalam mencelupkan head, cukup pada permukaan yang mengeluarkan tinta saja. Bila terlalu dalam akan merusak chip elektronik pada head.    

90603201864

Bila selesai keringkan head dengan tisu dan usapkan kembali tisu kering pada head. Bila ada tinta yang keluar (merah, biru, kuning dan hitam) dengan lancar dan membekas pada tisu, maka proses pembersihan selesai. Perhatikan head yang bersih akan menghasilkan empat garis lurus dan tidak putus-putus pada tisu. Masukkan kembali head/cartridge ke printer dan lakukan CLEANING atau DEEP CLEANING, lalu coba mencetak satu halaman. Bila perlu ulangi kembali langkah diatas.  

 

STEP 2

  Bagaimana jika Step 1 sudah dilakukan namun tinta masih susah keluar?

Pada kasus Canon S200SPX ini, kemungkinan karena tinta mengering dan menggumpal sehingga mengendap di jalur sebelum head, mengingat jalur tinta ini berdiameter sangat kecil, maka kotoran sedikit saja dapat menggangu kerja printer. Jika sudah seperti ini maka kita harus membuka semua bagian head dan membersihkan satu persatu saluran tintanya. Namun sebelumnya siapkan dulu alat-alat yang dibutuhkan:

1. Alat-alat yang ada di Step 1

2. Cutter dengan mata pisau tajam

3. Lem Cyano Acrylate (power glue)

4. Tabung suntik kosong, dan jarumnya yang bersih

5. Refill kit (tinta suntik)  

PERINGATAN: Kerjakan dengan hati-hati dan teliti!

Perhatikan gambar berikut dan ikuti langkah-langkah kerjanya.

 

90603201864222

1. Papas plastik yang dilingkari merah seperti gambar diatas dengan cutter tajam. Bagian yang dilingkari tersebut berfungsi menahan head pada tempatnya. Setelah plastik tersebut dipapas maka head akan dengan mudah dilepas dari rangka cartridge seperti gambar dibawah:

head piece   head piece 2

2. Siapkan tinta suntik kosong beserta jarumnya, sedot air panas secukupnya lalu semprotkan perlahan-lahan pada tiap lubang jalur tinta pada head seperti gambar dibawah

90604094708

Perhatikan ada empat lubang masuk pada head, hati-hati masukkan jarum pada tiap lubang dan semprotkan. Tinta yang menggumpal akan keluar lewat head dan lewat lubang tempat jarum disuntikkan. Lanjutkan hingga head bersih lalu keringkan.   PERHATIKAN lapisan silikon yang menempel pada head jangan sampai rusak karena berfungsi menyekat agar tinta tidak tumpah! (penjelasan ada pada langkah 3 dibawah)

 

3. Lakukan penyemprotan pada rumah cartridge seperti langkah nomor 2

cartridge nozzle222

Lingkaran merah seperti gambar diatas adalah jalur tinta yang menghubungkan antara cartridge dan head. Pada persambungan antara dua komponen tersebut disekat oleh sejenis silikon yang menempel pada bagian head. 

90603202374

Semprotkan juga air panas dari dalam cartridge.... bila telah selesai keringkan bagian dalam dan luar dengan tisu bersih

90603202701

 

4. Saatnya merakit kembali head dan rumah cartridge!

Sedikit catatan tambahan mengenai cara kerja cartridge dan head:

Pada rumah cartridge tinta mengalir lewat empat saluran kecil menuju head. Jadi perlu waktu antara tinta mengalir hingga keluar lewat head. Untuk mempercepat proses tersebut semprotkan/teteskan tinta sedikit demi sedikit dari lubang di dalam rumah cartridge menggunakan pipet yang disediakan pada refill kit hingga tinta keluar dari bawah rumah cartridge seperti gambar dibawah:

90604104049

Dengan cara ini kita mempercepat aliran tinta sehingga tinta cepat mengalir ke head. Tidak usah menyesuaikan warna yang diteteskan sesuai dengan jalurnya. Gunakan saja tinta hitam semua pada pipetnya, nanti juga setelah lancar tinta akan kembali seperti semula. 

Bila tinta sudah mulai menetes pada lubang bawah rumah cartridge segera teteskan lem cyano acrylate pada dudukan head dan pasang headnya. Jangan lupa sekat silikon yang menyekat antara cartridge dan head harus utuh dan rapat

 

5. Isikan tinta pada cartridge dan periksa apakah tinta sudah mengalir ke head menggunakan tisu bersih.

90603203231

90603201879

6. Masukkan kembali cartridge/head ke printer dan printer siap dicoba!

Saya biasa mencoba printer dalam keadaan top cover terbuka. Tapi karena mekanisme Canon S200SPX yang nggak memungkinkan printer bekerja dalam keadaan cover terbuka, maka saya biasa mengganjal switch detektor cover sehingga cover bisa dibuka sambil printer bekerja. Dalam hal ini saya menggunakan kunci genset sebagai ganjalnya ^^

90603210887

Seperti biasa lakukan CLEAN dan atau DEEP CLEAN untuk membersihkan head lalu tes print.  Dengan metode ini head 99% akan bersih seperti sedia kala.

 

KESIMPULAN

Dengan metode pembersihan seperti ini head, jalur tinta dan rumah cartridge akan menjadi bersih dari kotoran tinta yang menggumpal. Namun patut diperhatikan bahwa metode ini bukannya tanpa resiko. resiko terbesar adalah cartridge tidak dapat dikenali karena chip pada head rusak karena terendam air atau sirkuit elektronis pada head terputus.  Bila cartridge/head rusak maka tidak dapat diperbaiki atau digunakan lagi.

Dari tiga printer S200SPX, satu printer headnya rusak karena kelalaian saya. Jadi kemungkinannya adalah 70/30.

Pada edisi depan akan saya ketengahkan cara menguras cartridge Canon IP1200 (PG 40-CL41)

Jadi stay tune @ this Go....!!!! BLOG