Wednesday, December 9, 2009

Optimasi Service Windows

Halo selamat sore para pembaca yang budiman.

Tulisan Go....!!!! BLOG kali ini mengetengahkan bagaimana cara meng-optimasi Service-service yang terdapat pada Windows XP.

Sebagaimana yang kita tahu, Service pada Windows XP bagaikan sebuah mesin bagi keseluruhan sistem Windows. Tapi sebenarnya ada beberapa Service yang tidak kita perlukan. Dengan mematikan Service yang tidak diperlukan ini maka kinerja sistem (apalagi kecepatan waktu start-up) akan meningkat.

-----

Disclaimer:

Go....!!!! BLOG tidak bertanggung jawab atas kerusakan yang mungkin terjadi akibat artikel ini. Lakukan dengan hati-hati dan teliti.

----

Baik kita langsung saja. Untuk mengetahui Service-service yang terdapat di Windows silakan masuk ke MSCONFIG (Start-Run-MsConfig) dan klik tab Services:



Service yang bisa dimatikan dengan aman

Ada banyak sekali Service-service pada Windows. Sebagian besar dari Service ini akan anda butuhkan untuk menjaga kinerja Windows yang baik, tapi beberapa bisa anda matikan dengan aman.

Untuk penjelasan yang lebih detail dari masing-masing Service, langsung saja ke Services Management Tool (Start-Run-Services.msc) dan baca dengan teliti pada bagian Description, karena disitulah letak penjelasan detail mengenai service yang ada di sebelah kirinya.



Sekali lagi saya tekankan, bacalah dengan teliti pada bagian Description dan pastikan anda mengerti fungsi dari tiap-tiap Service sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya. Dan juga mohon diperhatikan bahwa permasalahan pada sistem yang nantinya mungkin timbul besar kemungkinan berasal dari perubahan konfigurasi Service ini. Oleh karena itu setelah anda men-disable sebuah Service dan ternyata sistem menjadi error, kembalikan Service yang diubah tadi ke konfigurasi awalnya pada kolom Startup Type (Automatic, Manual atau Disabled).

Bila anda tidak yakin pada Service tertentu, maka jangan melakukan perubahan pada Startup Type-nya! Juga jangan pula mengubah semua konfigurasi Service semua sekaligus.

Oke langsung ke Service nomor 1:

Alerter

Seringnya Service ini tidak digunakan. Service ini mengeluarkan peringatan administratif lewat jaringan untuk keperluan administratif saja.

Automatic Updates

Service ini men-download dan meng-instal update Windows. Bila anda merasa tidak memerlukan Service ini, anda bisa mematikannya. Ingat bahwa situs update Windows tidak akan terbuka tanpa Service ini. Supaya bisa bekerja dengan benar, Service ini juga bergantung pada Background Intelligent Transfer Service, Event Log Service, dan Cryptographics Service.

Computer Browser

Service ini mendata semua komputer di jaringan dan bila diminta akan memberikan informasi ini pada komputer-komputer di jaringan. Ini akan membuat browsing jaringan lebih cepat. Sebenarnya tanpa Service ini anda tetap bisa browse jaringan anda. Apalagi bila komputer anda tidak berada di jaringan, Service ini sama sekali tidak diperlukan.

Distributed Link Tracking Client

Service ini hanya bisa digunakan bila file sistem anda adalah NTFS. Bila anda tidak menggunakan NTFS, Service ini bisa dimatikan. Service ini memastikan link-link file pada volume yang berbeda (kemungkinan ada di suatu jaringan) supaya tetap terhubung. Bila ada sebuah file yang dipindah ke lokasi lain, link akan ter-update oleh Service ini. Ada kemungkinan Service ini tidak diperlukan di komputer anda.

Error Reporting Service

Service ini membuat pelaporan sistem error ke Microsoft (Send error report, Dont Send..bla bla). Cukup alasan untuk mematikan Service ini.

Event Log

Service ini mencatat kejadian-kejadian pada sistem yang disimpan di log files, dan bisa dilihat dengan Event Viewer (Control Panel-Administrative Tools-Event Viewer). Walaupun anda berpikir Service ini tidak berguna, ada baiknya tetap membuat Service ini Automatic.

Fast User Switching Compatibility

Bila anda tidak perlu kemampuan berpindah cepat antar user acccounts, Service ini bisa dimatikan. Fast Switching pada user account membuat program yang terbuka bisa tetap dibiarkan tanpa harus disimpan atau ditutup dulu saat Log Off lalu Switch User.

Help and Support

Tanpa Service ini, Windows Help and Support tidak akan tersedia. Bila anda tidak perlu fitur Help and Support, ubah Service ini ke Manual

IMAPI CD-Burning COM Service

Service ini membuat burn CD bisa dilakukan di Windows Explorer (copy-paste file ke drive CD burner). Bila anda tidak punya drive CD burner service ini bisa dimatikan. Ada juga kemungkinan Service ini membuat permasalahan dengan software burning.

Indexing Service

Dengan indexing service, anda bisa mencari lebih cepat file-file yang ada di komputer. Pencarian yang lebih cepat ada kelemahannya: proses indexing melambatkan komputer. Service ini tidak diperlukan. Saya menyarankan mematikannya demi peningkatan kinerja sistem secara keseluruhan.

IPSEC-services

Mengelola kebijakan keamanan IP, kemungkinan tidak diperlukan di komputer anda.

Messenger

Service ini mengijinkan pengiriman pesan lewat jaringan (tidak berhubungan dengan Live Messenger). Fungsi ini bekerja dengan perintah berikut: NET SEND 127.0.0.1 Hello (ketikkan di Start-Run).

Service ini juga tersedia melalui internet, yang membuat kita bisa menerima pesan-pesan aneh dari internet. Cukup alasan untuk mematikannya.

NetMeeting Remote Desktop Sharing

Service ini memungkinkan mengundang orang lain untuk meng-akses komputer kita sebagai remote desktop. Service ini tidak diperlukan, demi kepentingan keamanan, anda sebaiknya mematikan Service ini.

Performance Logs and Alerts

Pembuatan log performa sistem ini mungkin melemahkan performa komputer anda. Cukup alasan untuk mematikan Service ini, terlebih lagi bila anda tidak pernah membaca log file nya.

Portable Media Serial Number Device

Service ini diperlukan untuk membaca serial number portable media player apa saja. Jika fungsi ini dimatikan, ada kemungkinan file yang terproteksi tidak bisa dibuka. Mungkin anda bisa mematikan Service ini tanpa ada akibat yang terlihat.

Print Spooler

Penting untuk pencetakan. Bila tidak ingin mencetak, matikan Service ini.

Protected Storage

Service ini menyediakan kemungkinan untuk menyimpan password (email, website..). Ingat bahwa password dapat dengan mudah diambil dengan software. Walaupun dengan kemungkinan diatas, saya lebih condong membuat Service ini pada Automatic.

Qos RSVP

QoS kemungkinan tidak diperlukan pada lalu lintas jaringan anda, jadi Service ini bisa dimatikan.

Remote Access Auto Connection Manager

Bila anda mengalami kesulitan dengan koneksi internet anda, biarkan Service ini di Automatic. Bila anda menggunakan router, Service ini bisa dimatikan.

Remote Desktop Help Session Manager

Bila anda tidak perlu pertolongan secara remote (orang lain mengendalikan komputer anda dengan undangan anda), Matikan Service ini.

Remote Registry

Berterimakasihlah pada Service ini, karena dengan Service ini pengguna luar bisa melakukan perubahan pada registry melalui jaringan. Pilihan ini tidak aman, oleh karena itu lebih baik mematikannya.

Routing and Remote Access

Bila orang lain tidak perlu men-dial dari luar ke komputer anda, matikan Service ini.

Security Center

Windows XP SP2 menyediakan Security Center. Dia akan memantau sistem keamanan komputer anda (update windows, firewall dan virus scan). Bila ada sesuatu yang tidak bekerja dengan benar, anda akan diberitahu terus menerus olehnya. Masak sih tidak bisa menyelesaikan permasalahan trio sistem keamanan diatas? Matikan saja.

Server

Service untuk membagi (sharing) file lokal dan printer dengan komputer lain di jaringan. Bila tidak perlu men-share, matikan Service ini.

Shell Hardware Detection

Penting untuk otomatisasi memainkan perangkat yang terhubung (memory card, CD/DVD)

Smart Card

Tidak ada alasan menyalakan Service ini bila anda tidak menggunakan Smart Card (contoh untuk keperluan telebanking).

System Event Notification

Hampir tidak pernah digunakan. Biarkan Service pada Automatic bila anda punya komputer berjaringan atau PC portabel. bila tidak, matikan saja.

System Restore Service

Service ini memungkinan sistem dikembalikan ke tanggal sebelumnya bila ada kesalahan serius. Service ini memakan banyak performa sistem sementara System Restore tidak selalu berfungsi dengan benar. Mematikan Service ini adalah nafas lega bagi performa sistem!

Task Scheduler

Service ini mengaktifkan penjadwalan otomatis tugas-tugas sistem (seperti download update anti virus periodik). Banyak aplikasi memerlukan Service ini, saya lebih condong membiarkannya di Automatic

Themes

Bila tidak perlu tampilan cantik XP, matikan Service ini atau di Automatic-kan saja.

Windows Audio

Perlu untuk memainkan suara.

Windows Firewall (ICF)/Internet Connection Sharing (ICS)

Service ini menyediakan fungsi firewall untuk koneksi internet anda. Matikan bila anda memakai software firewall lain (jangan online tanpa firewall!). Selain fungsi firewall, Service ini juga menyediakan fungsi membagi koneksi internet dengan komputer lain, yang mana tidak perlu bila jaringan anda sudah menggunakan router.

Windows Installer

Diperlukan untuk menginstal file setup MSI. Jangan mematikan fungsi ini, nantinya update Windows tidak akan dapat terinstal.

Windows Time

Bila anda ingin mencocokkan jam komputer secara manual, matikan saja Service ini.

Wireless Zero Configuration Service

Diperlukan untuk konfigurasi otomatis koneksi wireless anda. Bila tidak punya adapter jaringan wireless, matikan saja Service ini.

WMI Performance Adapter

Tidak perlu informasi performa. Matikan saja.

---------------------------------------

Startup/shutdown yang lambat

Apakah startup dan shutdown komputer anda memakan waktu lama? Kemungkinan anda tidak akan mendapat jawabannya di bagian Services. Software tambahan seperti software keamanan juga menjalankan Service, yang juga melambatkan komputer. Periksa Service non-Microsoft.

Kemungkinan lain penyebab lambatnya proses shut down Windows adalah proses pembersihan page file (bila diaktifkan. Secara default opsi ini adalah tidak aktif/disabled). Mematikan fungsi pembersihan page file dilakukan di registry:

HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\ Control\Session Manager\Memory Management

Ubah nilai DWORD ClearPageFileAtShutdown ke 0

Oke itu saja dulu. Sampai jumpa di lain waktu ^^

Friday, December 4, 2009

Perbaikan Canon MP150 Error E-3

Seorang konsumen datang ke tempat saya mengeluhkan printer Canon MP 150-nya yang tidak bisa print dengan kode error E3 di displaynya.

Selidik punya selidik ternyata kode error E3 adalah "Paper Jam" alias "kertas nyangkut". Karena itu printer tidak bisa menunaikan tugasnya.

Memang sih sebelum error E3 itu muncul, kertas sempat macet di dalam printernya, lalu si empunya printer menarik kertas tersebut keluar dan hendak melanjutkan tugas pencetakan kembali. Namun malang tak dapat ditolak, mujur tak dapat diraih, si printer malah tetap diam seribu bahasa dengan kode E3 tetap muncul.



Langkah perbaikan yang paling mudah tentu saja memeriksa mekanisme printer dari serpihan debu atau sisa kertas yang tertinggal sehingga mengganggu kerja mekanisme paper feed atau sensor-sensornya.  Saya semprotkan blower udara bertekanan ke dalam printer hingga yakin mekanisme printer bersih. Namun error E3 tetap muncul.

Go....BLOG!!!! yakin permasalahan printer ini berasal dari mekanisme paper feed yang menyebabkan sensor kertas dan sensor mekanisme paper feed tidak singkron.

Oleh karena itu Go....BLOG!!!! memutuskan si MP 150 ini harus di bedah untuk memeriksa kerja mekanisme nya!

Peringatan :

Membuka sendiri printer mengakibatkan garansi tidak berlaku. Diperlukan kesabaran dan ketelitian yang tinggi dalam membuka-memperbaiki-menutup kembali printer.  Go....BLOG!!!! tidak bertanggung jawab atas kerusakan yang timbul akibat dari artikel ini.

Oke kita lanjutkan pertemuan kita kali ini, tapi terlebih dahulu siapkan peralatan yang dibutuhkan :

1. Area kerja yang cukup, terang dan jauh dari jangkauan anak-anak/binatang peliharaan atau binatang liar.

2. Meja

3. Obeng kembang, tang pipih, tang biasa, lap bersih.

Membuka Printer

1. Naikkan cover atas/Scanner dan buka cover depan. Tidak ada baut disini, cukup dengan dicongkel saja :



Di dalam cover ada dua baut di sisi kanan dan kiri. Lepaskan. Begitu juga dengan dua baut di sisi kanan dan kiri-belakang printer :





2. Buka penutup samping kanan dan kiri:



3. Cabut dengan perlahan kabel/konektor-konektor yang terhubung ke motherboard printer. Letaknya di sisi kanan belakang printer:



Perhatikan di atas motherboard ada dua konektor fleksibel yang menuju ke Scanner. Cabut dengan hati-hati, lepaskan baut yang menempelkan kabel hitam (ground) Scanner ke body printer.

Sampai disini Scanner bisa dilepas dari printer. Simpan di tempat yang aman.

4. Lepas empat baut cover utama printer. Letaknya ada di kanan dan kiri-atas dekat motherboard serta di kanan dan kiri-depan. Lepaskan kabel USB depan dari kaitan di cover utama. Angkat cover dan simpan di tempat yang aman.

5. Buka paper feed tray dengan cara mencongkelnya:





Hati-hati dengan per besar  yang ada di belakang paper feed tray. Amankan paper feed tray.

6. Sampai disini mekanisme printer dan cartridge sudah terlihat jelas. Namun kita perlu membuka mekanisme cartridge supaya kita bisa membuka mekanisme paper feed yang menjadi sumber masalah.

Perhatikan ada baut di sisi kanan, tengah dan kiri mekanisme cartridge. Lepaskan semuanya seperti gambar berikut:





Baut di bagian tengah mekanisme cartridge:







7. Lepaskan dua konektor fleksibel dari mekanisme cartridge yang menuju ke motherboard:



8. Lepaskan baut PCB sensor kertas dan sensor mekanisme paper feed:





Lepaskan tape perekat Fleksibel dan kabel PCB sensor dari mekanisme cartridge sehingga mekanisme cartridge bisa dilepas.

Dan.....

Dengan hati-hati dimulai dari mekanisme cartridge di sebelah kanan dulu (dilihat dari depan printer), angkat sedikit besi penopang mekanisme cartridge dan geser keluar. Hati-hati jangan merusak decoding strip cartridge (plastik pipih sepanjang jalur cartridge).

Kenapa harus diangkat? Karena mekanisme cartridge dijaga oleh tonjolan plastik body printer:



9. Lepaskan plastik penahan sumbu roller penarik kertas:



10. Sekarang geser keluar bagian tengah mekanisme cartridge, hati-hati dengan empat per penekan lidah penekan kertas. Per ini mudah lepas, namun jika lepas tidak terlalu sulit memasangnya lagi, koq.

Lanjutkan dengan melepas bagian kiri mekanisme cartridge. Hati-hati dengan kabel power motor cartridge jangan sampai tersangkut.

Sampai disini mekanisme cartridge sudah bisa dilepas. Amankan mekanisme cartridge dan hati-hati jangan ada bagian yang hilang.

11. Yang tersisa sekarang adalah membuka mekanisme paper feed yang berada di kanan printer (dilihat dari depan). Mekanisme ini diikat oleh tiga baut. Dua di depan mekanisme paper feed dan satu di belakang dekat rumah per besar penekan paper feed tray



Sampai disini mekanisme paper feed sudah bisa dilepas.

12. Angkat mekanisme paper feed dan balikkan, maka akan terlihat satu gear (roda gigi) yang mempunyai per, Sebenarnya ini adalah dua gear yang disatukan dengan per. Jadi keduanya hanya berputar bersama dalam satu arah saja. Jika diputar arah sebaliknya, hanya satu gear yang berputar:





Nah, gear ini adalah biang keladi error E-3.  Karena sewaktu kertas kusut, mekanisme paper feed dipaksa bekerja secara manual. Bayangkan saja begini: Jika biasanya kertas diputar oleh mekanisme, sekarang mekanisme diputar oleh tarikan kertas.

Akibatnya jelas. Roda gigi berputar arah dan beban besar ditanggung oleh gear yang punya per ini.  Ditambah lagi dengan rumah gear yang kurang kuat sehingga gear keluar jalur dan selip, sehingga sensor kertas dan sensor paper feed tidak menghasilkan data yang singkron yang dapat dicerna oleh sistem.

Perbaikannya jelas: Kembalikan gear ke rumahnya dan pastikan batang pen yang menahan gear terpasang dengan benar. Pastikan juga klep yang menyatukan kedua gear ini kuat. Karena sebelum dikenakan beban putaran bisa jadi klepnya kuat, namun setelah printer dinyalakan kedua gear ini terpisah karena tekanan pernya. Bila perlu ganjal klep dengan karton tebal.

Sudah?

Pasang kembali semua mekanisme printer dengan urutan terbalik. Pastikan semua sudah terpasang dengan benar. Bila ada pemasangan mekanisme yang terasa mengganjal sesuatu, jangan dipaksa. Perhatikan semuanya dengan teliti. Jangan lupa memasang kembali konektor kabel dan Fleksibelnya.

Oh ya satu gambar lagi mengenai pemasangan per lidah penekan kertas:



Lakukan dari atas mekanisme cartridge.  Julurkan batang per masuk ke jalurnya dan kaitkan ujungnya ke penahan.

...Dan error E-3 pun hilang!

Bagaimana?

Berani membongkar printer anda?

Jangan khawatir. Sebenarnya tidak terlalu sulit. Asalkan anda tekun,  sabar dan teliti.

OK sampai disini dulu.. Salam Go....!!!!BLOG