Thursday, July 17, 2014

Review Evercoss A12-Android Terjangkau Fitur Berlimpah

Rasanya sudah lama saya nggak megang handset Android lagi.

Handset terakhir yang sebenarnya masih saya miliki yaitu Tablet Cyrus AtomPad Lite yang hanya bersenjatakan Wi-Fi tanpa dukungan Sim Card. Jadinya itu tablet ngendon di rumah saja untuk bermain game anak saya.
Tapi karena belakangan ini teman-teman saya banyak menanyakan pin BBM, mau tak mau demi kelancaran silaturahmi dan pekerjaan saya harus memegang smartphone lagi. Entah apakah itu Blackberry/Windows Phone/handset yang berbasis Android. Tapi setelah pengalaman buruk di 3 handset Blackberry, sudah pasti pilihan saya jatuh ke handset Android.
Dengan bermodalkan bujet Rp. 600.000, saya niatkan harus dapat handset Android yang mempunyai fitur sebagai berikut:
1. Koneksi data minimal 3G keatas
2. GPS
3. Dual SIM
4. Kamera >2MP
5. Display yang nggak malu-maluin.
6. Gravity Sensor
7. Magnetic Sensor
8. Proximity Sensor
9. GPU yang cukup.
Adakah sebuah handset Android dengan bujet maksimum Rp. 600.000 dengan fitur yang saya inginkan seperti diatas? Jawabannya ada, yaitu di Evercoss A12.
--
Berikut spesifikasi Evercoss A12 yang saya jiplak dari situs resmi Evercoss:
Specs Evercoss A12
Specs Evercoss A12
ev_a12First Impression
BODY:
Mengikuti model yang lazim di pasaran dengan bentuk sederhana kotak dengan sudut membulat membuat A12 tidak berbeda dengan handset Android pada umumnya. Poin minusnya adalah back case yang licin sehingga terasa mau jatuh melulu bila digenggam.
CPU:
Dengan CPU Dual Core MTK6572 1 Ghz membuat proses start up dari kondisi mati hanya memakan waktu maksimum 30 detik handset sudah bisa digunakan. Memang tidak seganas handset dengan spesifikasi tinggi. Tapi untuk keperluan sehari-hari saya rasa cukup lah.
RAM/PERFORMANCE:
Tapi kisanak jangan berharap lebih dari Evercoss A12 ini, karena RAM nya hanya 256 Mb. Praktis untuk kegiatan multitasking, atau hanya sekedar scroll antar layar menu akan terasa tertahan, walaupun handset masih dalam kondisi standar. Begitu pula saat membuka dan menutup aplikasi. Saya sarankan kisanak jangan terlalu banyak menginstal aplikasi pada handset ini, dan banyak bersabar serta berdoa supaya tidak terbawa emosi karena aplikasi tak kunjung terbuka ha ha ha.
CAMERA:
Kamera pun berkualitas seadanya. Walaupun dengan resolusi 3MP, hasil foto yang didapat untuk indoor atau dalam keadaan minim cahaya tidak terlalu baik, walaupun sudah dibantu dengan LED flash. Sepertinya LED Flash di A12 ini hanya embel-embel saja karena cahaya yang dihasilkan pun minim. Bila digunakan untuk mengambil foto Outdoor hasilnya cukup menggembirakan, tapi bisa dibilang tidak terlalu baik juga. Kamera depan merupakan bonus yang menarik yang bisa digunakan untuk video call, walaupun kualitasnya lebih merana dari kamera belakangnya dengan resolusi 1.3 Mp.
CALLING:
Poin minus satu lagi adalah volume speaker pada saat melakukan panggilan tidak terlalu kencang, padahal volume sudah mentok. Ini bisa jadi kendala saat menelepon di outdoor.
GRAPHIC and DISPLAY:
Display 3.5 inci 160 PPi cukup nyaman di mata dan secara keseluruhan tampilan displaynya tidak mengecewakan, walaupun sudut pandang terbatas. Untuk performa GPU saya belum melakukan pengetesan, tapi menurut wangsit dari padepokan Google, GPU Mali 400 itu berada di posisi mid-end.
KESIMPULAN:
Satu hal yang dapat menutupi kekurangannya adalah fitur yang cukup lengkap pada kelasnya. Katakanlah seperti koneksi data sampai HSDPA, magnetic sensor untuk aplikasi kompas elektronik, G Sensor, GPS dan Dual SIM 3G. Dalam kondisi standar tanpa di-root dan tanpa banyak aplikasi, Evercoss A12 menurut saya sudah cukup memuaskan untuk penggunaan sehari-hari. Saya hanya menggunakan Evercoss A12 ini untuk SMS, call, BBM dan browsing. Rasanya dari sisi harga vs kinerja Evercoss A12 ini adalah pilihan terbaik. Silakan kisanak mencobanya, atau berkomentar di pojok komentar.
Tampilan Home Screen
Tampilan Home Screen
Screenshot_2014-07-16-14-08-25
Coba lihat di kolom Root Access: Yes. Padahal belum di-Root.
Screenshot_2014-07-17-11-56-33
CPU-GPU
Screenshot_2014-07-17-11-56-56
Sensors
Contoh jepretan kamera dengan pencahayaan sedang
Contoh jepretan kamera dengan pencahayaan sedang
Contoh jepretan kamera dengan pencahayaan lampu pendar (Anak ke-2 FYI)
Contoh jepretan kamera dengan pencahayaan lampu pendar (Anak ke-2 FYI)

Low light? A big NO untuk kameranya! (Anak ke-1 FYI heheh)
Low light? A big NO untuk kameranya! (Anak ke-1 FYI heheh)