Wednesday, December 9, 2009

Optimasi Service Windows

Halo selamat sore para pembaca yang budiman.

Tulisan Go....!!!! BLOG kali ini mengetengahkan bagaimana cara meng-optimasi Service-service yang terdapat pada Windows XP.

Sebagaimana yang kita tahu, Service pada Windows XP bagaikan sebuah mesin bagi keseluruhan sistem Windows. Tapi sebenarnya ada beberapa Service yang tidak kita perlukan. Dengan mematikan Service yang tidak diperlukan ini maka kinerja sistem (apalagi kecepatan waktu start-up) akan meningkat.

-----

Disclaimer:

Go....!!!! BLOG tidak bertanggung jawab atas kerusakan yang mungkin terjadi akibat artikel ini. Lakukan dengan hati-hati dan teliti.

----

Baik kita langsung saja. Untuk mengetahui Service-service yang terdapat di Windows silakan masuk ke MSCONFIG (Start-Run-MsConfig) dan klik tab Services:



Service yang bisa dimatikan dengan aman

Ada banyak sekali Service-service pada Windows. Sebagian besar dari Service ini akan anda butuhkan untuk menjaga kinerja Windows yang baik, tapi beberapa bisa anda matikan dengan aman.

Untuk penjelasan yang lebih detail dari masing-masing Service, langsung saja ke Services Management Tool (Start-Run-Services.msc) dan baca dengan teliti pada bagian Description, karena disitulah letak penjelasan detail mengenai service yang ada di sebelah kirinya.



Sekali lagi saya tekankan, bacalah dengan teliti pada bagian Description dan pastikan anda mengerti fungsi dari tiap-tiap Service sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya. Dan juga mohon diperhatikan bahwa permasalahan pada sistem yang nantinya mungkin timbul besar kemungkinan berasal dari perubahan konfigurasi Service ini. Oleh karena itu setelah anda men-disable sebuah Service dan ternyata sistem menjadi error, kembalikan Service yang diubah tadi ke konfigurasi awalnya pada kolom Startup Type (Automatic, Manual atau Disabled).

Bila anda tidak yakin pada Service tertentu, maka jangan melakukan perubahan pada Startup Type-nya! Juga jangan pula mengubah semua konfigurasi Service semua sekaligus.

Oke langsung ke Service nomor 1:

Alerter

Seringnya Service ini tidak digunakan. Service ini mengeluarkan peringatan administratif lewat jaringan untuk keperluan administratif saja.

Automatic Updates

Service ini men-download dan meng-instal update Windows. Bila anda merasa tidak memerlukan Service ini, anda bisa mematikannya. Ingat bahwa situs update Windows tidak akan terbuka tanpa Service ini. Supaya bisa bekerja dengan benar, Service ini juga bergantung pada Background Intelligent Transfer Service, Event Log Service, dan Cryptographics Service.

Computer Browser

Service ini mendata semua komputer di jaringan dan bila diminta akan memberikan informasi ini pada komputer-komputer di jaringan. Ini akan membuat browsing jaringan lebih cepat. Sebenarnya tanpa Service ini anda tetap bisa browse jaringan anda. Apalagi bila komputer anda tidak berada di jaringan, Service ini sama sekali tidak diperlukan.

Distributed Link Tracking Client

Service ini hanya bisa digunakan bila file sistem anda adalah NTFS. Bila anda tidak menggunakan NTFS, Service ini bisa dimatikan. Service ini memastikan link-link file pada volume yang berbeda (kemungkinan ada di suatu jaringan) supaya tetap terhubung. Bila ada sebuah file yang dipindah ke lokasi lain, link akan ter-update oleh Service ini. Ada kemungkinan Service ini tidak diperlukan di komputer anda.

Error Reporting Service

Service ini membuat pelaporan sistem error ke Microsoft (Send error report, Dont Send..bla bla). Cukup alasan untuk mematikan Service ini.

Event Log

Service ini mencatat kejadian-kejadian pada sistem yang disimpan di log files, dan bisa dilihat dengan Event Viewer (Control Panel-Administrative Tools-Event Viewer). Walaupun anda berpikir Service ini tidak berguna, ada baiknya tetap membuat Service ini Automatic.

Fast User Switching Compatibility

Bila anda tidak perlu kemampuan berpindah cepat antar user acccounts, Service ini bisa dimatikan. Fast Switching pada user account membuat program yang terbuka bisa tetap dibiarkan tanpa harus disimpan atau ditutup dulu saat Log Off lalu Switch User.

Help and Support

Tanpa Service ini, Windows Help and Support tidak akan tersedia. Bila anda tidak perlu fitur Help and Support, ubah Service ini ke Manual

IMAPI CD-Burning COM Service

Service ini membuat burn CD bisa dilakukan di Windows Explorer (copy-paste file ke drive CD burner). Bila anda tidak punya drive CD burner service ini bisa dimatikan. Ada juga kemungkinan Service ini membuat permasalahan dengan software burning.

Indexing Service

Dengan indexing service, anda bisa mencari lebih cepat file-file yang ada di komputer. Pencarian yang lebih cepat ada kelemahannya: proses indexing melambatkan komputer. Service ini tidak diperlukan. Saya menyarankan mematikannya demi peningkatan kinerja sistem secara keseluruhan.

IPSEC-services

Mengelola kebijakan keamanan IP, kemungkinan tidak diperlukan di komputer anda.

Messenger

Service ini mengijinkan pengiriman pesan lewat jaringan (tidak berhubungan dengan Live Messenger). Fungsi ini bekerja dengan perintah berikut: NET SEND 127.0.0.1 Hello (ketikkan di Start-Run).

Service ini juga tersedia melalui internet, yang membuat kita bisa menerima pesan-pesan aneh dari internet. Cukup alasan untuk mematikannya.

NetMeeting Remote Desktop Sharing

Service ini memungkinkan mengundang orang lain untuk meng-akses komputer kita sebagai remote desktop. Service ini tidak diperlukan, demi kepentingan keamanan, anda sebaiknya mematikan Service ini.

Performance Logs and Alerts

Pembuatan log performa sistem ini mungkin melemahkan performa komputer anda. Cukup alasan untuk mematikan Service ini, terlebih lagi bila anda tidak pernah membaca log file nya.

Portable Media Serial Number Device

Service ini diperlukan untuk membaca serial number portable media player apa saja. Jika fungsi ini dimatikan, ada kemungkinan file yang terproteksi tidak bisa dibuka. Mungkin anda bisa mematikan Service ini tanpa ada akibat yang terlihat.

Print Spooler

Penting untuk pencetakan. Bila tidak ingin mencetak, matikan Service ini.

Protected Storage

Service ini menyediakan kemungkinan untuk menyimpan password (email, website..). Ingat bahwa password dapat dengan mudah diambil dengan software. Walaupun dengan kemungkinan diatas, saya lebih condong membuat Service ini pada Automatic.

Qos RSVP

QoS kemungkinan tidak diperlukan pada lalu lintas jaringan anda, jadi Service ini bisa dimatikan.

Remote Access Auto Connection Manager

Bila anda mengalami kesulitan dengan koneksi internet anda, biarkan Service ini di Automatic. Bila anda menggunakan router, Service ini bisa dimatikan.

Remote Desktop Help Session Manager

Bila anda tidak perlu pertolongan secara remote (orang lain mengendalikan komputer anda dengan undangan anda), Matikan Service ini.

Remote Registry

Berterimakasihlah pada Service ini, karena dengan Service ini pengguna luar bisa melakukan perubahan pada registry melalui jaringan. Pilihan ini tidak aman, oleh karena itu lebih baik mematikannya.

Routing and Remote Access

Bila orang lain tidak perlu men-dial dari luar ke komputer anda, matikan Service ini.

Security Center

Windows XP SP2 menyediakan Security Center. Dia akan memantau sistem keamanan komputer anda (update windows, firewall dan virus scan). Bila ada sesuatu yang tidak bekerja dengan benar, anda akan diberitahu terus menerus olehnya. Masak sih tidak bisa menyelesaikan permasalahan trio sistem keamanan diatas? Matikan saja.

Server

Service untuk membagi (sharing) file lokal dan printer dengan komputer lain di jaringan. Bila tidak perlu men-share, matikan Service ini.

Shell Hardware Detection

Penting untuk otomatisasi memainkan perangkat yang terhubung (memory card, CD/DVD)

Smart Card

Tidak ada alasan menyalakan Service ini bila anda tidak menggunakan Smart Card (contoh untuk keperluan telebanking).

System Event Notification

Hampir tidak pernah digunakan. Biarkan Service pada Automatic bila anda punya komputer berjaringan atau PC portabel. bila tidak, matikan saja.

System Restore Service

Service ini memungkinan sistem dikembalikan ke tanggal sebelumnya bila ada kesalahan serius. Service ini memakan banyak performa sistem sementara System Restore tidak selalu berfungsi dengan benar. Mematikan Service ini adalah nafas lega bagi performa sistem!

Task Scheduler

Service ini mengaktifkan penjadwalan otomatis tugas-tugas sistem (seperti download update anti virus periodik). Banyak aplikasi memerlukan Service ini, saya lebih condong membiarkannya di Automatic

Themes

Bila tidak perlu tampilan cantik XP, matikan Service ini atau di Automatic-kan saja.

Windows Audio

Perlu untuk memainkan suara.

Windows Firewall (ICF)/Internet Connection Sharing (ICS)

Service ini menyediakan fungsi firewall untuk koneksi internet anda. Matikan bila anda memakai software firewall lain (jangan online tanpa firewall!). Selain fungsi firewall, Service ini juga menyediakan fungsi membagi koneksi internet dengan komputer lain, yang mana tidak perlu bila jaringan anda sudah menggunakan router.

Windows Installer

Diperlukan untuk menginstal file setup MSI. Jangan mematikan fungsi ini, nantinya update Windows tidak akan dapat terinstal.

Windows Time

Bila anda ingin mencocokkan jam komputer secara manual, matikan saja Service ini.

Wireless Zero Configuration Service

Diperlukan untuk konfigurasi otomatis koneksi wireless anda. Bila tidak punya adapter jaringan wireless, matikan saja Service ini.

WMI Performance Adapter

Tidak perlu informasi performa. Matikan saja.

---------------------------------------

Startup/shutdown yang lambat

Apakah startup dan shutdown komputer anda memakan waktu lama? Kemungkinan anda tidak akan mendapat jawabannya di bagian Services. Software tambahan seperti software keamanan juga menjalankan Service, yang juga melambatkan komputer. Periksa Service non-Microsoft.

Kemungkinan lain penyebab lambatnya proses shut down Windows adalah proses pembersihan page file (bila diaktifkan. Secara default opsi ini adalah tidak aktif/disabled). Mematikan fungsi pembersihan page file dilakukan di registry:

HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\ Control\Session Manager\Memory Management

Ubah nilai DWORD ClearPageFileAtShutdown ke 0

Oke itu saja dulu. Sampai jumpa di lain waktu ^^

Friday, December 4, 2009

Perbaikan Canon MP150 Error E-3

Seorang konsumen datang ke tempat saya mengeluhkan printer Canon MP 150-nya yang tidak bisa print dengan kode error E3 di displaynya.

Selidik punya selidik ternyata kode error E3 adalah "Paper Jam" alias "kertas nyangkut". Karena itu printer tidak bisa menunaikan tugasnya.

Memang sih sebelum error E3 itu muncul, kertas sempat macet di dalam printernya, lalu si empunya printer menarik kertas tersebut keluar dan hendak melanjutkan tugas pencetakan kembali. Namun malang tak dapat ditolak, mujur tak dapat diraih, si printer malah tetap diam seribu bahasa dengan kode E3 tetap muncul.



Langkah perbaikan yang paling mudah tentu saja memeriksa mekanisme printer dari serpihan debu atau sisa kertas yang tertinggal sehingga mengganggu kerja mekanisme paper feed atau sensor-sensornya.  Saya semprotkan blower udara bertekanan ke dalam printer hingga yakin mekanisme printer bersih. Namun error E3 tetap muncul.

Go....BLOG!!!! yakin permasalahan printer ini berasal dari mekanisme paper feed yang menyebabkan sensor kertas dan sensor mekanisme paper feed tidak singkron.

Oleh karena itu Go....BLOG!!!! memutuskan si MP 150 ini harus di bedah untuk memeriksa kerja mekanisme nya!

Peringatan :

Membuka sendiri printer mengakibatkan garansi tidak berlaku. Diperlukan kesabaran dan ketelitian yang tinggi dalam membuka-memperbaiki-menutup kembali printer.  Go....BLOG!!!! tidak bertanggung jawab atas kerusakan yang timbul akibat dari artikel ini.

Oke kita lanjutkan pertemuan kita kali ini, tapi terlebih dahulu siapkan peralatan yang dibutuhkan :

1. Area kerja yang cukup, terang dan jauh dari jangkauan anak-anak/binatang peliharaan atau binatang liar.

2. Meja

3. Obeng kembang, tang pipih, tang biasa, lap bersih.

Membuka Printer

1. Naikkan cover atas/Scanner dan buka cover depan. Tidak ada baut disini, cukup dengan dicongkel saja :



Di dalam cover ada dua baut di sisi kanan dan kiri. Lepaskan. Begitu juga dengan dua baut di sisi kanan dan kiri-belakang printer :





2. Buka penutup samping kanan dan kiri:



3. Cabut dengan perlahan kabel/konektor-konektor yang terhubung ke motherboard printer. Letaknya di sisi kanan belakang printer:



Perhatikan di atas motherboard ada dua konektor fleksibel yang menuju ke Scanner. Cabut dengan hati-hati, lepaskan baut yang menempelkan kabel hitam (ground) Scanner ke body printer.

Sampai disini Scanner bisa dilepas dari printer. Simpan di tempat yang aman.

4. Lepas empat baut cover utama printer. Letaknya ada di kanan dan kiri-atas dekat motherboard serta di kanan dan kiri-depan. Lepaskan kabel USB depan dari kaitan di cover utama. Angkat cover dan simpan di tempat yang aman.

5. Buka paper feed tray dengan cara mencongkelnya:





Hati-hati dengan per besar  yang ada di belakang paper feed tray. Amankan paper feed tray.

6. Sampai disini mekanisme printer dan cartridge sudah terlihat jelas. Namun kita perlu membuka mekanisme cartridge supaya kita bisa membuka mekanisme paper feed yang menjadi sumber masalah.

Perhatikan ada baut di sisi kanan, tengah dan kiri mekanisme cartridge. Lepaskan semuanya seperti gambar berikut:





Baut di bagian tengah mekanisme cartridge:







7. Lepaskan dua konektor fleksibel dari mekanisme cartridge yang menuju ke motherboard:



8. Lepaskan baut PCB sensor kertas dan sensor mekanisme paper feed:





Lepaskan tape perekat Fleksibel dan kabel PCB sensor dari mekanisme cartridge sehingga mekanisme cartridge bisa dilepas.

Dan.....

Dengan hati-hati dimulai dari mekanisme cartridge di sebelah kanan dulu (dilihat dari depan printer), angkat sedikit besi penopang mekanisme cartridge dan geser keluar. Hati-hati jangan merusak decoding strip cartridge (plastik pipih sepanjang jalur cartridge).

Kenapa harus diangkat? Karena mekanisme cartridge dijaga oleh tonjolan plastik body printer:



9. Lepaskan plastik penahan sumbu roller penarik kertas:



10. Sekarang geser keluar bagian tengah mekanisme cartridge, hati-hati dengan empat per penekan lidah penekan kertas. Per ini mudah lepas, namun jika lepas tidak terlalu sulit memasangnya lagi, koq.

Lanjutkan dengan melepas bagian kiri mekanisme cartridge. Hati-hati dengan kabel power motor cartridge jangan sampai tersangkut.

Sampai disini mekanisme cartridge sudah bisa dilepas. Amankan mekanisme cartridge dan hati-hati jangan ada bagian yang hilang.

11. Yang tersisa sekarang adalah membuka mekanisme paper feed yang berada di kanan printer (dilihat dari depan). Mekanisme ini diikat oleh tiga baut. Dua di depan mekanisme paper feed dan satu di belakang dekat rumah per besar penekan paper feed tray



Sampai disini mekanisme paper feed sudah bisa dilepas.

12. Angkat mekanisme paper feed dan balikkan, maka akan terlihat satu gear (roda gigi) yang mempunyai per, Sebenarnya ini adalah dua gear yang disatukan dengan per. Jadi keduanya hanya berputar bersama dalam satu arah saja. Jika diputar arah sebaliknya, hanya satu gear yang berputar:





Nah, gear ini adalah biang keladi error E-3.  Karena sewaktu kertas kusut, mekanisme paper feed dipaksa bekerja secara manual. Bayangkan saja begini: Jika biasanya kertas diputar oleh mekanisme, sekarang mekanisme diputar oleh tarikan kertas.

Akibatnya jelas. Roda gigi berputar arah dan beban besar ditanggung oleh gear yang punya per ini.  Ditambah lagi dengan rumah gear yang kurang kuat sehingga gear keluar jalur dan selip, sehingga sensor kertas dan sensor paper feed tidak menghasilkan data yang singkron yang dapat dicerna oleh sistem.

Perbaikannya jelas: Kembalikan gear ke rumahnya dan pastikan batang pen yang menahan gear terpasang dengan benar. Pastikan juga klep yang menyatukan kedua gear ini kuat. Karena sebelum dikenakan beban putaran bisa jadi klepnya kuat, namun setelah printer dinyalakan kedua gear ini terpisah karena tekanan pernya. Bila perlu ganjal klep dengan karton tebal.

Sudah?

Pasang kembali semua mekanisme printer dengan urutan terbalik. Pastikan semua sudah terpasang dengan benar. Bila ada pemasangan mekanisme yang terasa mengganjal sesuatu, jangan dipaksa. Perhatikan semuanya dengan teliti. Jangan lupa memasang kembali konektor kabel dan Fleksibelnya.

Oh ya satu gambar lagi mengenai pemasangan per lidah penekan kertas:



Lakukan dari atas mekanisme cartridge.  Julurkan batang per masuk ke jalurnya dan kaitkan ujungnya ke penahan.

...Dan error E-3 pun hilang!

Bagaimana?

Berani membongkar printer anda?

Jangan khawatir. Sebenarnya tidak terlalu sulit. Asalkan anda tekun,  sabar dan teliti.

OK sampai disini dulu.. Salam Go....!!!!BLOG

Friday, November 20, 2009

USB Polarity Checker. As Easy as ABC

Howdy.

Bagi anda para hobiis komputer atau  yang kerjaannya memang merakit komputer pasti pernah mengalami kebingungan saat akan memasang konektor untuk panel depan USB.

Kalau motherboard atau casing  jaman sekarang sich nggak jadi masalah ya. Soalnya si konektor sudah jadi satu dan pemasangannya nggak bisa dibolak-balik. Lain dengan motherboard dan casing Pentium 4 kebawah. Pasti ada yang konektornya terpisah-pisah dan di motherboardnya nggak ada petunjuk yang jelas antara konektor untuk suplai tegangan +5v, Data +, Data - dan -5V.

Saya pernah salah memasang konektor seperti ini dan akibatnya satu flash disk 128 MB harus saya relakan kepergiannya, karena dengan salah pasang konektor di motherboard, berarti polaritas +5V dan -5V jadi terbalik.

Berkiblat dari situ timbul ide untuk membuat USB Polarity Checker ini. Niatannya adalah bila USB Polarity Checker ini dimasukkan ke port USB, maka jika polaritasnya benar lampu LED akan menyala hijau, dan sebaliknya.

Oke kita lihat dulu bagaimana hasil jadi dari USB Polarity Checker ini :



Diatas adalah hasil jadi dari USB Polarity Checker.



Dan gambar diatas adalah USB Polarity Checker sedang beraksi. Maafkan atas kualitas gambarnya ;)

---

Oke langsung aja menuju cara membuat USB Polarity Checker ini, tapi sediakan dulu bahan-bahan yang diperlukan :

1. Solder, timah dan kemampuan menyolder

2. Casing flash disk yang sudah tidak terpakai berikut dengan kepalanya.

3. LED 3V merah 1 unit

4. LED 3V hijau 1 unit

5. Resistor 220 OHM 1 unit

---

Dan ini adalah skema sirkuit nya :



Dan ini adalah panduan pemasangan LED yang benar :

---

Pertama-tama pisahkan papan sirkuit flash disk dengan kepala konektornya menggunakan solder, sehingga yang tersisa adalah casing dan kepala flash disk.

Sediakan papan sirkuit untuk eksperimen (PCB bolong-bolong/matriks) dan potong sesuai ukuran flashdisk. Langsung solderkan antar kaki komponen yang berkaitan di PCB matriks tersebut :

ZOOM in :



Perhatikan bahwa konektor USB punya empat pin, yaitu +5V, + data, - data dan -5V. Pada gambar diatas Resistor 220 OHM tersambung dengan pin +5V. Pin DATA tidak digunakan. Posisi pin USB yang benar adalah seperti dibawah (gambar kepala USB menghadap depan)

---

Nah, gimana? gampang kan. Tes dulu pada USB port yang memang sudah benar pemasangannya dan pastikan lampu hijau yang menyala. Lalu balikkan konektor USB panel depan di motherboard dan pastikan LED yang merah yang menyala. Untuk hasil akhir yang lebih manis saya serahkan pada pada pembaca yang budiman, bahkan bila perlu lubangi body penutup flashdisk sehingga LED menyembul keluar. Persis seperti buatan saya.

Oke sampai jumpa di lain waktu ^^

Monday, November 16, 2009

The system has recovered from a serious error...

Selamat pagi semuanya.

Artikel singkat aja nich.

Besar kemungkinannya para pembaca yang budiman pernah mengalami kejadian seperti ini. Sesaat setelah restart atau menghidupkan komputer, muncul box warning di desktop (Windows XP) dengan tulisan System has recovered from serious error, dengan tombol Send Error Report dan Dont Send.

system-has-recovered

Penyebabnya sendiri bisa bermacam-macam. Mungkin dari driver yang tidak kompatibel dengan XP, atau bug pada software. Namun gejalanya biasanya sama. Sistem tiba-tiba restart sendiri tanpa tedeng aling-aling.

Nah, berikut tips yang sudah saya coba dan ternyata bisa menyembuhkan penyakit seperti tersebut diatas.

1. Buka Control Panel-System (atau tekan tombol Windows+Pause)

2. Klik tab Advanced, pada bagian Performance klik Settings

3. Klik tab Advanced pada window yang baru muncul, lalu pada bagian Virtual Memory klik Change

4. Klik pada drive dimana ditempatkannya Virtual Memory (atau disebut juga Paging File) lalu klik No paging file lalu klik Set.

5. Kemudian klik System managed size lalu klik Set kembali

6. Klik OK pada semua window yang muncul lalu restart komputer.

1

2

 



7. Selesai!. Mudah-mudahan komputer para pembaca bisa terbebas dari hantu serious error tersebut ^^

Wednesday, November 4, 2009

RACE 17 (final race)-GP F1 Abu Dhabi-Yas Marina-1 November 2009

LAPORAN GP ABU DHABI: VETTEL MENANG DI LOMBA YANG BIKIN NGANTUK


Musim balap 2009 berahir dengan kebosanan di Abu Dhabi dengan Sebastian Vettel yang meraih juara dengan mudahnya.

Start dengan mobil yang sedikit lebih berat dari pole sitter Lewis Hamilton, Vettel dapat berlomba lebih lama sebelum masuk pit pertama, dan dari situ dia dapat mengambil alih posisi pimpinan lomba dari pembalap McLaren itu. Dua lap kemudian, Hamilton berhenti berlomba karena ketika Mp4-24 nya mengalami kerusakan rem.

1

Setelah aman berada di pucuk pimpinan lomba, Vettel terbukti menjadi tidak tersentuh hingga garis finish dan berada di posisi dua klasemen pembalap.

Tampak bahwa Mark Webber dapat mengambil posisi dua di belakang Vettel namun Jenson Button yang sedang mengganas mengambil keuntungan dari kondisi rem Webber yang mulai menurun dan dia dapat memperkecil jarak dengan Webber. Namun Webber dapat menahan serangan Juara Dunia 2009 itu.

Rubens Barrichello ada di posisi empat di depan Nick Heidfeld, yang meraih poin terakhir untuk tim BMW nya dimana tim BMW akan keluar dari F1 mulai musim depan.

Kamui Kobayashi meraih kesempatan sebagai pembalap F1 secara penuh dengan posisi finish ke enamnya, dan dia juga mengalahkan pembalap setimnya yang lebih berpengalaman Jarno Trulli sementara Sebastien Buemi melengkapi posisi point terakhir.

Berikut hasil dari RACE 17 (final race)-GP F1 Abu Dhabi-Yas Marina-1 November 2009:

01 S. Vettel Red Bull 1:34:03.414
02 M. Webber Red Bull + 17.857
03 J. Button Brawn GP + 18.467
04 R. Barrichello Brawn GP + 22.735
05 N. Heidfeld BMW + 26.253
06 K. Kobayashi Toyota + 28.343
07 J. Trulli Toyota + 34.366
08 S. Buemi Scuderia Toro Rosso + 41.294
09 N. Rosberg Williams + 45.941
10 R. Kubica BMW + 48.180
11 H. Kovalainen McLaren + 52.798
12 K. Räikkönen Ferrari + 54.317
13 K. Nakajima Williams + 1:59.839
14 F. Alonso Renault + 1:09.687
15 V. Liuzzi Force India F1 + 1:34.450
16 G. Fisichella Ferrari + 1 lap(s)
17 R. Grosjean Renault + 1 lap(s)
18 A. Sutil Force India F1 + 1 lap(s)
Did not finish
19 L. Hamilton McLaren + 35 lap(s)
20 J. Alguersuari Scuderia Toro Rosso + 37 lap(s)

planetf1.com

KLASEMEN TIM 2009 :


 



 



 












































Brawn GP - Barrichello, Button
Red Bull - Vettel, Webber
McLaren - Hamilton, Kovalainen
Ferrari - Badoer, Fisichella, Massa, Raikkonen
Toyota - Glock, Kobayashi, Trulli
BMW-Sauber - Heidfeld, Kubica
Williams - Nakajima, Rosberg
Renault - Alonso, Grosjean, Piquet Jnr
Force India - Fisichella, Liuzzi, Sutil
Toro Rosso - Alguersuari, Bourdais, Buemi

 



KLASEMEN PEMBALAP 2009
















































































Jenson Button
Sebastian Vettel
Rubens Barrichello
Mark Webber
Lewis Hamilton
Kimi Raikkonen
Nico Rosberg
Jarno Trulli
Fernando Alonso
Timo Glock
Felipe Massa
Heikki Kovalainen
Nick Heidfeld
Robert Kubica
Giancarlo Fisichella
Sebastien Buemi
Adrian Sutil
Kamui Kobayashi
Sebastien Bourdais
Kazuki Nakajima
Nelson Piquet Jr
Vitantonio Liuzzi
Romain Grosjean
Jaime Alguersuari
Luca Badoer





 



GOODBYE SEASON 2009


NANTIKAN REVIEW SEASON 2010 HANYA DI GO....!!!! BLOG

Saturday, October 24, 2009

REFRESHING DESKTOP. MITOS YANG NGGAK MASUK AKAL

Halo para pembaca yang budiman. Bagaimana kabar anda sekalian?

"Apakah kamu me-refresh desktop?". Tanya pertanyaan itu ke sembarang pengguna Windows dan 99% dari mereka akan menjawab "ya". Tentu saja ada bermacam-macam kebutuhan me-refresh desktop namun sebagian besar pengguna yang melakukannya sebenarnya nggak tahu mengapa mereka melakukannya.

Me-refresh desktop barangkali adalah mitos komputer terbesar diantara semua pengguna Windows

refresh

Setiap orang yang pernah saya temui pasti pernah melakukannya, atau setidaknya dulu pernah melakukannya. Tidak diketahui siapa yang pertama kali menguak trik yang luar biasa tidak berguna ini dan apa yang dia capai dari trik ini, tapi trik me-refresh desktop tetap menyebar.

Sebagian pengguna komputer baru atau awam mempelajari trik ini dari pengguna awam lainnya tanpa peduli apa hasil yang didapat dari trik tersebut. Beberapa melakukannya hanya karena orang lain melakukannya, sementara yang lainnya punya bermacam-macam penjelasan yang aneh berkaitan dengannya. Segelintir orang berasumsi bahwa me-refresh desktop akan me-refresh RAM, sementara yang lainnya berpendapat hal tersebut akan tetap membuat komputer mereka berjalan dengan lancar dan cepat.

Saya pernah melihat beberapa pengguna terobsesi dengan me-refresh desktopnya, mereka melakukannya setiap sekitar 30 detik sekali. Malahan mereka belajar shortcut keyboard-nya-yaitu F5.  Mereka akan menekan terus tombol F5 tersebut dan tidak melepasnya untuk beberapa waktu, dan menyebabkan desktop berada dalam situasi kegilaan refresh.

Apa sih kegunaan refresh desktop yang sebenarnya? Refresh desktop sebenarnya hanya memuat kembali gambar icon yang ada di desktop. Itu saja! refresh desktop tidak menyegarkan kembali RAM, dan tidak membersihkan komputer anda. Refresh desktop tidak menyegarkan komputer anda seperti anda baru bangun tidur siang. Oleh karena itu dia juga tidak menyumbangkan peningkatan performa atau kinerja komputer.

Lalu kenapa menu Refresh itu ada disana? Seperti yang saya utarakan sebelumnya, Refresh digunakan untuk menggambarkan kembali icon yang ada di desktop. Kadangkala bila anda melakukan perubahan pada icon di desktop, perubahan tersebut tidak tampil secara instan. Pada beberapa kasus, me-refresh desktop menjadi perlu untuk menampilkan perubahan yang telah dilakukan di desktop.

Contohnya, anda telah mengatur icon di desktop agar namanya sesuai dengan urutan abjad. Saat anda menambahkan item baru di desktop, item baru ini tidak akan langsung tersortir sesuai urutan abjad, malah dia akan tampil di bagian paling bawah daftar icon. Sekarang bila anda me-refresh desktop, semua icon akan sekali lagi mengatur dirinya dan item yang baru itu akan menempati posisi yang tepat. Ini adalah fungsi Refresh yang benar. Refresh juga punya fungsi yang sama di Windows Explorer.

Jadi, bila anda punya kebiasaan me-refresh desktop, hentikan. Anda hanya buang waktu dan tenaga. Dan lain kali anda melihat orang lain melakukannya, jangan lupa menjelaskan apa yang diperbuat si Refresh sebenarnya.

Catatan :

REFRESH Desktop berbeda dengan REFRESH page/Reload Page di Browser. Kadangkala karena lalu lintas internet yang padat ada halaman internet yang tidak termuat sempurna. Disinilah peran REFRESH Page/RELOAD Page. Namun ini dilakukan di BROWSER, bukan di Desktop!

Tuesday, October 20, 2009

RACE 16-GP F1 Brazil-18 Oktober 2009

Laporan GP Brazil: Button tampil brillian mengalahkan Barrichello di perebutan WDC


Jenson Button akhirnya mengunci posisi Juara Dunia pembalap pada GP Brazil sementara Mark Webber meraih kemenangan yang menjadi balap terbaik musim ini.

354329


Walaupun hujan yang ditunggu tidak datang juga, Balap di Interlagos ini lebih seru, lebih banyak aksi menyusul dan lebih bergairah daripada 15 lomba sebelumnya.

Pada lap pertama terlihat tiga kecelakaan utama : Vettel menyenggol Kovalainen dan akhirnya spin di tikungan pertama, Mark Webber juga merusak sayap depan mobil Kimi Raikkonen dan Jarno Trulli menabrak mobil Adrian Sutil dan mengirim keduanya keluar sirkuit, dan Force India menabrak Fernando Alonso.

Sementara Safety Car dikeluarkan pada lap kedua, Kimi Raikkonen melaju menembus dinding api di pitlane saat mobil Heikki Kovalainen keluar dari pit box sambil menyeret selang pengisian bahan bakar.

Setelah itu terdapat aksi saling menyusul antara Jenson Button dan Sebastian Vettel saat keduanya bertarung dari posisi grid yang rendah menuju posisi poin. Button berjuang mengunci gelar WDC, sedangkan Vettel berusaha mengejar perebutan WDC.

Namun, adalah Button yang berhasil mengejar kebutuhan poin, dan dia juga terbantu oleh kegagalan Rubens Barrichello yang tidak dapat bertahan dengan konsumsi bahan bakar lebih dari 21 lap pada periode pit stop pertama.

Keberuntungan besar Jenson adalah saat Kimi Raikkonen, Sutil, Trulli dan Alonso keluar dari lomba saat mereka berada di depannya.

Walaupun upacara seremonial di podium ditujukan untuk kemenangan Mark Webber yang kedua kalinya, semua perhatian media tertuju pada Button yang finish ke lima dari posisi 14 di grid.

Berikut hasil dari RACE 16-GP F1 Brazil-18 Oktober 2009:

01 M. Webber Red Bull 1:32:23.081
02 R. Kubica BMW + 7.626
03 L. Hamilton McLaren + 18.944
04 S. Vettel Red Bull + 19.652
05 J. Button Brawn GP + 29.005
06 K. Räikkönen Ferrari + 33.340
07 S. Buemi Scuderia Toro Rosso + 35.991
08 R. Barrichello Brawn GP + 45.454
09 H. Kovalainen McLaren + 48.499
10 K. Kobayashi Toyota + 1:03.321
11 G. Fisichella Ferrari + 1:10.600
12 V. Liuzzi Force India F1 + 1:11.300
13 R. Grosjean Renault + 1 lap(s)
14 J. Alguersuari Scuderia Toro Rosso + 1 lap(s)
Did not finish
15 K. Nakajima Williams + 41 lap(s)
16 N. Rosberg Williams + 44 lap(s)
17 N. Heidfeld BMW + 50 lap(s)
18 A. Sutil Force India F1 + 71 lap(s)
19 J. Trulli Toyota + 71 lap(s)
20 F. Alonso Renault + 71 lap(s)

Sunday, October 4, 2009

RACE 15-GP F1 Suzuka-Jepang-4 Oktober 2009

LAPORAN GP JEPANG: KEMENANGAN VETTEL MENYEBABKAN PEREBUTAN GELAR JUARA DUNIA TETAP TERBUKA


Sebastian Vettel menampilkan pertunjukan yang super cepat di lintasan Suzuka pada hari Minggu, dia berhasil merebut juara lomba, dan dengan itu maka perebutan gelar juara dunia masih terbuka.

Formula One World Championship


Start dari posisi pole, pembalap Jerman itu menahan tantangan yang ringan dari Jarno Trulli dan Lewis Hamilton sebelum dia mencetak beberapa lap tercepat saat mencoba membangun jarak dengan pembalap dibelakangnya. Ini menjadi bukti bahwa pada GP ini Seb Vettel berada di kelasnya sendiri.

Sementara posisi juara tidak mungkin diraih oleh pembalap selain Seb Vettel, posisi kedua diperebutkan dengan sengit antara Trulli dan Hamilton, dengan Hamilton yang pertama kali menduduki posisi ke dua saat start.

Namun, pembalap McLaren itu tidak dapat menjawab tantangan Trulli dan saat gangguan pada gearbox mendera pada pit stop terakhirnya, Hamilton kehilangan waktu 1/10 detik. Dan itu cukup untuk Trulli mengambil alih posisi dua dari Hamilton.

Kimi Raikkonen meraih posisi empat didepan Nico Rosberg. Rosberg terbantu oleh jarak pit pertama yang panjang dan waktu tempuh pit yang singkat oleh kru Williams-nya.

Nick Heidfeld di posisi ke enam, dia finish di depan pembalap satu tim Rubens Barrichello dan Jenson Button.

Ketidak mampuan Brawn GP dari pemulihan setelah penalti grid slot memastikan bahwa perebutan ke dua gelar juara dunia tetap terbuka.

Namun sayangnya bagi penonton, balap pada Minggu ini kurang seru dan tidak ada drama yang terjadi, tidak seperti kualifikasi pada hari Sabtu. Hanya Jaime Alguersuari yang menambahkan ke daftar pembalap yang kecelakaan pada balap ini dan menyebabkan Safety Car keluar pada lap 45.

Berikut hasil dari RACE 15-GP F1 Suzuka-Jepang-4 Oktober 2009:

01 S. Vettel Red Bull 1:28:20.443
02 J. Trulli Toyota + 4.877
03 L. Hamilton McLaren + 6.472
04 K. Räikkönen Ferrari + 7.940
05 N. Rosberg Williams + 8.793
06 N. Heidfeld BMW + 9.509
07 R. Barrichello Brawn GP + 10.641
08 J. Button Brawn GP + 11.474
09 R. Kubica BMW + 11.777
10 F. Alonso Renault + 13.065
11 H. Kovalainen McLaren + 13.735
12 G. Fisichella Ferrari + 14.596
13 A. Sutil Force India F1 + 14.959
14 V. Liuzzi Force India F1 + 15.734
15 K. Nakajima Williams + 18.973
16 R. Grosjean Renault + 1 lap(s)
17 M. Webber Red Bull + 2 lap(s)
Did not finish
18 J. Alguersuari Scuderia Toro Rosso + 10 lap(s)
19 S. Buemi Scuderia Toro Rosso + 42 lap(s)

planetf1.com

Tuesday, September 29, 2009

RACE 14-GP F1 SINGAPURA-27 SEPTEMBER 2009

Laporan GP Singapura: Pertunjukan Dominan dari Hamilton


Dia mungkin tidak bertempur memperebutkan Gelar Juara Dunia, tapi itu tidak menyurutkan semangat Hamilton menjuarai GP Singapura 2009 dengan dominasi utuh.

Memimpin dari posisi start, Hamilton dengan mudah melebarkan jarak dengan pesaing-pesaingnya, dan meninggalkan Nico Rosberg, Sebastian Vettel, Fernando Alonso, Timo Glock serta Mark Webber bertarung dibelakangnya.

Lewis-Hamilton_2365812

Namun Rosberg, mengacaukan kesempatannya dengan hukuman drive-through penalty karena melanggar garis batas putih di jalan keluar pit, sementara Vettel mengakhiri kesempatan podiumnya karena ngebut di jalur pit. Dia juga menerima drive-through penalty.

Diantara penalti keduanya ada juga periode Safety Car masuk diantara lap 21 dan 25 saat Nick Heidfeld menghancurkan mobil BMW nya karena menghantam hidung mobil Force India nya Adrian Sutil yang melintir.

Saat semua ketegangan mereda, adalah Timo Glock yang berada di belakang Hamilton sementara Fernando Alonso berada di podium ketiga.

Vettel berhasil pulih dari penaltinya dan finish di posisi empat, di depan Jenson Button dan Rubens Barrichello. Hasil yang didapat Vettel ini berarti dia tetap berada di pertarungan perebutan gelar juara dunia. Mark Webber keluar dari persaingan gelar setelah kecelakaan di lap 46.

Berikut hasil dari RACE 14-GP F1 SINGAPURA-27 SEPTEMBER 2009:

01 L. Hamilton McLaren 1:56:06.337
02 T. Glock Toyota + 9.634
03 F. Alonso Renault + 16.624
04 S. Vettel Red Bull + 20.261
05 J. Button Brawn GP + 30.015
06 R. Barrichello Brawn GP + 31.858
07 H. Kovalainen McLaren + 36.157
08 R. Kubica BMW + 55.054
09 K. Nakajima Williams + 56.054
10 K. Räikkönen Ferrari + 58.892
11 N. Rosberg Williams + 59.777
12 J. Trulli Toyota + 1:13.009
13 G. Fisichella Ferrari + 1:19.890
14 V. Liuzzi Force India F1 + 1:33.502
Did not finish
15 J. Alguersuari Scuderia Toro Rosso + 14 lap(s)
16 S. Buemi Scuderia Toro Rosso + 14 lap(s)
17 M. Webber Red Bull + 16 lap(s)
18 A. Sutil Force India F1 + 38 lap(s)
19 N. Heidfeld BMW + 42 lap(s)
20 R. Grosjean Renault + 58 lap(s)

planetf1.com

Friday, September 25, 2009

Menghapus File yang Super Bandel Nggak Mau Dihapus!

Oke-oke.. Artikel macam ini sudah pernah saya angkat beberapa waktu yang lalu. Tapi kali ini kita bahas software lain yang fungsinya sama.


Kalau ada file yang nggak mau dihapus, nggak jauh deh pasti file tersebut hasil besutan virus. Jadi virusnya sudah hilang dibasmi sama anti virus, file atau folder bawaannya seringkali ditinggal begitu saja oleh anti virus karena sudah nggak berbahaya lagi. Artikel yang lalu sudah membahas masalah ini.

Kasus yang sekarang sama juga. Nggak tau deh virus apa yang menghinggapi kompi saya ni. Tapi biasa deh, ada folder tapi punya ekstension .exe, ada file autorun.inf di root media dan gejala-gejala klasik lainnya.

Berhubung saya sudah mengalami kasus yang sama, ya langsung aja saya buka lagi program DELINVFILE.

TAPI, program Delinvfile adalah program TRIAL, alias untuk penggunaan penuh harus bayar.. yaaah. Jadinya saya nggak bisa menghapus lebih dari 5 file :(

Oke deh saya coba software baru lagi dan FREE yang dinamai Unlocker.

Eh tapi sebelumnya ada beberapa alasan lho kenapa sebuah file jadi bandel nggak mau dibuang. Nih beberapa alasannya :

1. File Extension nggak tampil:

Di settingan standar Windows, file extension sengaja nggak ditampilkan, jadi misalnya ada file bernama COBA.TXT, dan anda mencoba mengubah file extensionnya jadi COBA.DOC, maka hasilnya akan menjadi COBA.DOC.TXT, jadinya extension yang terbaca tetap .TXT dan tetap dibuka dengan simple text editor seperti Notepad atau Wordpad.

2. File sedang digunakan

Nah ini juga bisa jadi alasan file nggak mau dihapus. Lha gimana mau dihapus, wong Windows atau program yang terinstal sedang menggunakan file tersebut. Tapi bisa aja virus juga sedang aktif jadi file yang bersangkutan dengan virus nggak bisa dihapus.

3. File-nya ditandai dengan Read Only

Ini yang paling gampang. Kalau property file-nya ditandai dengan pilihan Read Only, jadinya file tersebut hanya bisa dibaca, nggak bisa dihapus atau diubah.

4. Nama file terlalu panjang

Windows memang punya keterbatasan panjang karakter pada nama file. Bila kombinasi path dan nama file lebih dari 255 karakter (127 karakter kalo di Windows 95/98/ME), maka akan ada kesulitan menghapus atau mengubah nama file yang bersangkutan.

-----------

Baik langsung kita kembali ke program UNLOCKER. Download dan instal dulu ya.

Cara penggunaannya pun gampang, klik kanan di file atau folder yang mau dihapus lalu pilih Unlocker:

1

dan pilih Delete pada menu Action-nya:

2

... dan klik OK.. selesai!

Apalagi ya?? Udah gitu aja!

SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1430 H. MOHON MAAF LAHIR BATHIN :)

Monday, September 14, 2009

RACE 13-GP F1 ITALIA:MONZA-13 SEPTEMBER 2009

LAPORAN GP ITALIA: HANYA SEKALI PIT MENYEGEL POSISI 1 DAN 2 UNTUK BRAWN GP


Keputusan Brawn GP yang menempatkan baik Barrichello dan Jenson Button pada hanya satu kali pit stop mungkin tidak menyebabkan keceriaan pada kualifikasi tapi pada akhirnya mereka pulalah yang menyemprotkan sampanye di podium tertinggi.


 Strategi satu kali pit menempatkan baik Barrichello dan Jenson Button di depan para pembalap dengan dua kali pit stop dan menghasilkan posisi juara 1 dan 2 untuk Brawn GP.



Rubens-Barrichello_2353493

Strategi itu pula yang menyebabkan tim-tim lain melemah dalam tekanan seperti tekanan yang dialami Jenson Button tapi kali ini yang celaka adalah Lewis Hamilton.


Mengejar Button yang sesama penduduk Inggris, Hamilton berhasil mempersempit jarak hingga kurang dari satu detik dengan Button namun hanya mengakibatkan mobilnya menghantam tembok pembatas pada lap terakhir yang terlihat seperti kecelakaan berat, namun Hamilton dapat keluar dari mobilnya sendiri tanpa terluka. 


Kecelakaan pembalap McLaren itu menyebabkan Kimi Raikkonen naik ke podium -dimana untuk kali kedua berturut-turut, menahan gempuran pembalap Force India Adrian Sutil yang berada di belakangnya.


 Lomba kali ini menghasilkan delapan poin tambahan untuk Jenson Button dan dia masih memimpin di puncak klasemen F1 2009, dan Force India masih terlihat solid. 


 Berikut hasil dari RACE 13-GP F1 ITALIA:MONZA-13 SEPTEMBER 2009:



01 R. Barrichello Brawn GP 1:16.21.706
02 J. Button Brawn GP + 2.866
03 K. Räikkönen Ferrari + 30.664
04 A. Sutil Force India F1 + 31.131
05 F. Alonso Renault + 59.182
06 H. Kovalainen McLaren + 1:00.693
07 N. Heidfeld BMW + 1:02.412
08 S. Vettel Red Bull + 1:05.407
09 G. Fisichella Ferrari + 1:06.856
10 K. Nakajima Williams + 2:42.163
11 T. Glock Toyota + 2:43.925
12 L. Hamilton McLaren + 1 lap(s)
13 S. Buemi Scuderia Toro Rosso + 1 lap(s)
14 J. Trulli Toyota + 1 lap(s)
15 R. Grosjean Renault + 1 lap(s)
16 N. Rosberg Williams + 2 lap(s)
Did not finish
17 V. Liuzzi Force India F1 + 31 lap(s)
18 J. Alguersuari Scuderia Toro Rosso + 34 lap(s)
19 R. Kubica BMW + 38 lap(s)
20 M. Webber Red Bull + 53 lap


planetf1.com

Sunday, September 6, 2009

Software Resetter Printer-Perpanjang Umur Printer Kamu

Hola. Selamat Pagi semuanya.

Printer-printer jaman sekarang nih, kebanyakan umurnya nggak lama. Taruh kata maksimum umur printer bila dipakai 10 jam sehari adalah satu tahun pas. Ini pengalaman pribadi kawan saya yang punya printer Epson C90. Setelah satu tahun dipakai untuk warnet, headnya mulai aus dan operasional printer mulai rewel.

Coba bandingkan sama printer tahun 2000 kebawah. Misalnya printer Canon BJC 210. Ada user saya yang beli printer ini-bekas pula-pada tahun 2004. sampai sekarang printer tersebut masih jos gandos!

BJC210

Kalau dari pengamatan saya. Printer jaman dulu itu dibuat dengan ketangguhan yang maksimal dan dari pabriknya diusahakan untuk seawet mungkin. Kecuali print head atau cartridge secara keseluruhan, mesin-mesin printer jaman dulu lebih tangguh dibanding printer-printer sekarang.

Nah, gimana dengan printer masa kini? Kayaknya printer masa kini dibuat dengan perhitungan nilai ekonomis sejak dari pabriknya. Coba deh bayangin. Kalau printer bisa awet sampai bertahun-tahun, apa perputaran penjualan produsen printer nggak jadi seret? Kalau printer awet, ya si pengguna nggak bakalan beli printer baru lagi. Ya toh?!

Oleh karena itu printer masa kini sepertinya sudah dijejali pewaktu (timer) yang secara otomatis akan "merusak" dirinya sendiri. Wow. Tapi itu hanya pendapat saya pribadi lho.

Tapi coba deh rasakan sendiri. coba saja gunakan printer selama beberapa waktu. Selang beberapa lama printer akan mulai menampilkan pesan-pesan error, misalnya pada printer-printer Canon akan ada pesan error pada head atau yang umum adalah pesan error ink waste pad yang membuat printer berhenti bekerja secara total.

Memang sih fungsi ink waste pad sangat krusial. Dia menyerap kelebihan tinta yang keluar dari head dan dibuang ke waste pad sejenis busa padat di dasar printer. Jika waste pad ini sudah jenuh, maka tinta yang terserap akan luber dan berpotensi merusak motherboard printer.Tapi sepanjang pengamatan saya, waste pad ini tidak diawasi oleh secuil sensor apapun. Pesan error ink waste pad hanya dikendalikan oleh timer pada motherboard printer.

Jadi seringkali waste ink pad belum jenuh, timer sudah bekerja dan printer mogok.

-----

Bagaimana mengakali keadaan diatas? Apalagi -misalnya keadaan sudah larut malam dan ada deadline pekerjaan yang harus diselesaikan malam itu juga dan printer dituntut bekerja tanpa kerewelan.

Nah inilah gunanya software resetter.

software resetter berfungsi mengirimkan perintah-perintah ke printer yang sebenarnya bukan untuk konsumsi kalangan umum. Salah satunya adalah untuk me-reset timer/counter ink waste pad seperti penjelasan diatas. Dengan sofware resetter ini, printer dapat bekerja kembali karena counter kembali ke posisi 0.

Tapi ingat! Pada kasus ink waste pad, suatu saat busa penyerap itu ya harus diganti juga. Gejala waste pad sudah jenuh adalah bagian bawah printer suka "ngompol" atau keluar tinta dan mengotori body bawah printer.

Untuk artikel kali ini saya contohkan software resetter untuk printer Canon IP 1300/IP 1700

Jalankan GeneralTool.exe dan jalankan langkah-langkah berikut:

RESETTER

1. Nyalakan printer, tunggu hingga proses startup printer selesai (mekanisme printer sudah berhenti bekerja)

2. Tentukan printer Canon tersebut berada di port USB yang mana dengan memilih di drop down menu USB Port. Kalau nggak yakin, matikan printer lain yang terhubung ke port USB, jadi hanya printer Canon calon korban yang aktif.

3. Centang pilihan EEPROM CLEAR

4. Klik tombol MAIN dan PLATEN pada bagian Clear Waste Ink Counter.

5. Perhatikan printer akan berkedip yang menandakan proses clearing counter sudah berhasil

6. Selesai!

----- Maka printer siap digunakan kembali.

Sebenarnya fungsi software resetter ini masih banyak. Salah satu diantaranya adalah mengubah identifikasi printer menjadi model yang lain. Misalnya Canon IP 1300 menjadi IP 1700 (dan Windows meminta driver IP 1700 juga). Tapi itu diluar jangkauan artikel ini ya.

Wokeh selamat mencoba!

Tuesday, September 1, 2009

RACE 12-GP F1 BELGIA:SPA FRANCORCHAMPS-30 AGUSTUS 2009

LAPORAN GP BELGIA: BALAP YANG LUAR BIASA, HASIL YANG LUAR BIASA


Kimi Raikkonen meraih kemenangan di GP Belgia, dan dapat menahan pembalap Force India, Giancarlo Fisichella. Dan ini yang menjadikan balapan kali ini luar biasa!

Setelah balap di Valencia yang menjemukan dan membuat ngantuk, Spa Francorchamps menyediakan kebalikan dari Valencia, dimana tidak kurang dari empat pembalap termasuk Jenson Button dan Lewis Hamilton celaka di tikungan Les Combes pada lap pembuka.

Kimi-Raikkonen_2354281

Ini menyebabkan safety car masuk dengan Fisichella, yang start dari posisi puncak, memimpin di depan Kimi Raikkonen. Tapi tiga lap kemudian, dengan serpihan-serpihan mobil yang celaka telah bersih dan safety car masuk, Raikkonen mulai menyerang, dan dengan mudah mengambil alih pemimpin lomba dari pembalap Force India itu.

Pertarungan terbesar adalah selalu antara Ferrari melawan Force India setelah pit stop terakhir. Pada lap 31 Kimi masuk pit dan kubu Ferrari lega ternyata Force India juga masuk pada lap yang sama, keduanya tidak melakukan kesalahan dan walaupun mereka kembali ke lintasan pada posisi 2 dan 3, Vettel masuk pit empat lap setelahnya dan Kimi serta Fisichella kembali ke posisi 1 dan 2.

Vettel mencetak beberapa kali lap tercepat demi mengejar Fisichella dan Raikkonen namun tidak cukup dapat mendekat. Pada lap-lap penutup kegairahan lomba disumbang kembali oleh mobil Rubens Barrichello yang mulai berasap putus putus pada lap 42 dari 44 lap dan terus berasap konstan pada lap 43 dan seterusnya. Hal ini memberi harapan kepada Rosberg di posisi 8 dan Webber di posisi 9, tapi Rubens dapat membawa mobilnya hingga finish di posisi 7.

Lomba kali ini adalah kemenangan pertama Ferrari di 2009, namun yang paling berjaya kali ini adalah Force India. Tidak mencetak poin sama sekali tahun ini, namun pada lomba kali ini mereka mencetak mobil tercepat di balapan dan mendulang delapan poin sekali jalan. Ditambah lagi, mereka juga berkesempatan menjuarai lomba di Monza dua minggu lagi.

Sekali lagi Spa memberikan lomba yang akan dikenang, walaupun tanpa hujan.

Berikut hasil dari RACE 12-GP F1 BELGIA:SPA FRANCORCHAMPS-30 AGUSTUS 2009:

01 K. Räikkönen Ferrari 1:23:50.995
02 G. Fisichella Force India F1 + 0.938
03 S. Vettel Red Bull + 3.875
04 R. Kubica BMW + 9.966
05 N. Heidfeld BMW + 11.276
06 H. Kovalainen McLaren + 32.763
07 R. Barrichello Brawn GP + 35.461
08 N. Rosberg Williams + 36.208
09 M. Webber Red Bull + 36.959
10 T. Glock Toyota + 41.490
11 A. Sutil Force India F1 + 42.636
12 S. Buemi Scuderia Toro Rosso + 46.106
13 K. Nakajima Williams + 54.241
14 L. Badoer Ferrari + 1:42.177
Did not finish
15 F. Alonso Renault + 18 lap(s)
16 J. Trulli Toyota + 23 lap(s)
17 J. Button Brawn GP + 44 lap(s)
18 R. Grosjean Renault + 44 lap(s)
19 L. Hamilton McLaren + 44 lap(s)
20 J. Alguersuari Scuderia Toro Rosso + 44 lap(s)

planetf1.com

Saturday, August 29, 2009

Proteksi USB Flash Disk dengan USB Secure 1.2.1

Hi.

Langsung aja nich.  Ada satu software baru yang punya fungsi melindungi data-data didalam USB flash disk. Jadi nantinya setelah instalasi USB Secure 1.2.1 jika ingin meng-akses data di USB flash disk harus memasukkan password dulu.


1. INSTALASI

Proses instalasi tidak begitu rumit dan cepat. Download dulu installernya disini dan setelah itu jalankan installernya:

1

O, iya. Software ini modelnya TRIAL 3 kali yah. jadi buat coba-coba lumayan deh. Sebelum proses instalasi berjalan masukkan dulu USB flash disk yang mau di kasih perlindungan

2

Seperti gambar diatas pastikan dimana drive USB flash disk berada lalu klik Next

2. PENGGUNAAN

3

Untuk segera menggunakan fitur proteksi USB Secure, klik Yes seperti gambar diatas, lalu masukkan password yang kamu inginkan pada dialog berikutnya dan klik OK

4

Tunggu hingga proses proteksi selesai seperti gambar diatas.

5

SELESAI! Pada tahap ini semua file pada USB flash disk sudah terlindungi. Bagaimana metode proteksi USB Secure ini? Silakan lihat di Windows Explorer, semua file di drive USB flash disk tidak terlihat. Bila sudah puas dengan langkah proteksi ini, klik Exit seperti gambar diatas.

3. UNPROTECT

Pada dasarnya USB Secure ini bekerja menggunakan fitur Autorun pada Windows. Jadi bila fitur Autorun ini tidak dimatikan, pada saat memasukkan USB flash disk ke port-nya, program USB Secure akan muncul secara otomatis. Namun bila fitur autorun dinonaktifkan (untuk menghindari virus yang menggunakan autorun ini), maka untuk membuka proteksi USB Secure cukup dengan menjalankan file USB Secure.exe yang berada di root drive USB flash disk, lalu klik Unprotect (jangan lupa passwordnya ya)

6

7

BOOM! file kamu muncul lagi.

Udah, gitu aja! Gampang kan?

Sampai ketemu pada artikel Go....!!!! BLOG selanjutnya.