Saturday, December 22, 2012

Jika Android Adalah “Produk Curian,” Maka Begitu Juga Dengan iPhone (Part 2)

Artikel ini adalah sambungan dari Part 1.

Salah satu figur utama dalam pengembangan dan komersialisasi teknologi multitouch adalah Wayne Westerman, dia adalah seorang peneliti ilmu komputer yang pada disertasi PhD-nya menjelaskan sebuah perangkat input multitouch yang canggih. Tidak seperti teknologi lain yang telah dibicarakan sebelumnya, perangkat milik Westerman bukanlah sebuah layar multitouch. Perangkatnya murni sebagai sebuah perangkat input. Bersama dengan John Elias, Westerman kemudian mendirikan FingerWorks, yang memproduksi keyboard multitouch sebagai sebuah cara untuk meringankan cedera pada waktu pemakaian.

FingerWorks diambil alih oleh Apple pada tahun 2005, dan Westerman serta Elias menjadi karyawan Apple. Pengaruh mereka tidak hanya terasa pada kemampuan multitouch iPhone dan iPad, namun juga terasa pada meningkatnya kecanggihan kemampuan multitouch pada trackpad komputer Mac.

Wednesday, December 19, 2012

Jika Android Adalah "Produk Curian," Maka Begitu Juga Dengan iPhone (Part 1)

Pengantar Go....!!!!BLOG:

Artikel kali ini merupakan artikel terjemahan dari Arstechnicayang menjelaskan secara gamblang perkembangan teknologi smartphone dari era 1980-an hingga era iPhone dan Android. Pada artikel ini kisanak akan mengetahui bahwa sebelum iPhone dan Android mengalami perkembangan pesat seperti yang terjadi saat ini, ternyata ada perangkat-perangkat pendahulu yang telah ada di pasaran. Jadi sebenarnya iPhone dan Android adalah produk serapan dari teknologi yang telah dirintis sebelumnya.

Artikel ini akan diturunkan secara berseri, dimulai dari seri 1 pada kesempatan kali ini.

Selamat membaca!

--

Jika Android Adalah "Produk Curian," Maka Begitu Juga Dengan iPhone.


Menurut penulis biografi resminya, Steve Jobs menabuh genderang perang pada bulan Januari 2010, saat dia melihat produk Android terbaru HTC. "Saya ingin anda berhenti menggunakan ide-ide kami pada Android," begitulah yang dilaporkan sebagai perkataan Steve Jobs kepada Eric Schmidt, yang kemudian menjadi CEO Google. Schmidt sebelumnya dipaksa mengundurkan diri dari dewan manajemen Apple, sebagian karena meningkatnya persaingan diantara kedua perusahaan tersebut dalam bisnis smartphone. Steve Jobs kemudian bersumpah "akan menghabiskan setiap sen uang milik Apple yang sebesar $40 Milyar di bank untuk meluruskan kesalahan ini."

Tuesday, November 13, 2012

[Android] Stock ROM IMO X2

Kalau sedang nggak mood, si Robot Ijo bisa ngambek juga loh.


Itulah yang terjadi pada saya saat iseng punya iseng kembali mengusili IMO X2 saya. Ceritanya beberapa waktu lalu saya ingin menginstal Beat Audio driver yang di-download dari Google Play Store, karena berdasarkan pengalaman di Gingerbread 2.3.6 Samsung Galaxy Y saya, driver Beat Audio dapat di-instal dengan mulus, semulus kakinya Chacha Frederica :)

Eh malang tak dapat ditolak, mujur tak dapat diraih, setelah instalasi driver Beat Audio di IMO X2, sistem tidak dapat booting, dan stuck di logo Robot Ijo.

Untunglah ada sobat tetangga sebelah yang baik hati sudah menyediakan link Stock ROM IMO X2. Jadi tanpa ba-bi-bu lagi, saya langsung nyalakan mobil, dan menuju ke TKP... eh nggak perlu sih. Tinggal buka browser dan download maksudnya hehehe.

Bagaimana cara instalasi Stock ROM IMO X2 tersebut?

Yah gampang saja, kalau IMO X2 kisanak sudah di-root dengan metode yang ada dalam artikel saya sebelumnya, pastinya sekarang sudah terinstal CWM Recovery yang akan membantu kisanak dalam menginstal ROM. Berikut langkah-langkah pengobatannya:

Friday, November 9, 2012

[Android] Rooting IMO Normandy X2

Menyandang status sebagai smartphone baru pengganti Samsung Galaxy Y ternyata nggak menahan keinginan saya untuk mengusilinya.


Dan benar saja, tidak sampai 1 bulan saya sudah penasaran untuk melakukan perubahan pada smartphone IMO X2. Tentu saja langkah pertama kegiatan usil ini adalah urusan rooting. Tapi ternyata proses rooting IMO X2 urusannya tidak semudah seperti proses rooting pada Samsung Galaxy Y. Untung saja ada lapak tetangga sebelah yang menyediakan urutan-urutan kerjanya, hingga saya bisa me-rooting smartphone IMO X2. Berikut saya sampaikan cara-cara rooting IMO X2 dengan gaya bahasa saya sendiri. Mudah-mudahan kisanak tidak tambah bingung mengikutinya. Bila bingung, langsung saja kunjungi si nara sumber disana.

Catatan:

Seperti biasa, kegiatan rooting menggagalkan garansi smartphone IMO X2 kisanak, dan segala resiko yang timbul adalah tanggung jawab penumpang.



Bahan-bahan yang diperlukan

1. Smartphone IMO Normandy X2

2. Kabel data

3. Komputer dan port USB aktif. Sebagai contoh saya gunakan PC dengan Windows XP SP3. Spesifikasi sembarang

4. SP Flash Tool

5. Driver MT65x3

6. UnlockRoot

7. Driver kabel data PDANet

--

Langkah-langkah pengerjaan

--> Penggantian BOOTIMG dan RECOVERY IMG

1. Install driver MT65x3 (installernya adalah file InstallDriver.exe)

2. Aktifkan mode USB Debugging pada smartphone dengan cara tap Settings-Applications-Development-aktifkan pilihan USB Debugging

3. Matikan smartphone dan setelah itu colok kabel USB baik ke komputer dan ke smartphone, dan proses instalasi driver akan berjalan. Tunggu hingga instalasi driver selesai, dan cabut kembali kabel USB

4. Jalankan software SP Flash Tool (Flash_tool.exe), dan pastikan USB Mode di menu Options sudah terpilih:



5. Klik File-Open Scatter-loading file, pilih file MT6573_ImoX2_scatter yang ada di dalam folder ROM, maka SP Flash akan memuat file IMG yang ada di file Scatter tersebut.



6. Klik tombol Download, dan dalam jeda waktu 15 detik, segera colok kembali kabel USB ke smartphone. Proses penggantian BOOTIMG dan RECOVERY IMG akan segera berjalan. Tunggu hingga prosesnya selesai.

7. Tutup software SP Flash Tool, dan cabut kabel dari smartphone.

--

--> Proses Rooting

1. Install PdaNet, dan ikuti saja langkah-langkah yang muncul

2. Install UnlockRoot, dan ikuti saja langkah-langkah yang muncul

3. Nyalakan smartphone, sambungkan kembali kabel data

4. Luncurkan UnlockRoot, klik tombol ROOT, software akan mengenali perangkat IMO X2.



Tunggu hingga proses Rooting selesai, nanti akan ada pilihan untuk menginstal app Battery Power Saver, terserah pilihan kisanak apakah mau diinstal atau tidak

5. Terakhir UnlockRoot akan meminta smartphone untuk di restart. Ikuti saja kemauannya

6. Tunggu hingga smartphone restart. dan proses rooting pun selesai!

--

Proses rooting ini juga punya nilai plus, karena si empunya file sudah menyertakan CWM Recovery di file Scatter yang digunakan di SP Flash Tool, jadi ke depannya bila ada custom ROM, atau hendak mem-back up ROM akan menjadi mudah adanya. Tapi pasti kisanak bertanya, "gimana mau masuk ke recovery mode nya gan?"

Gampang saja, dari kondisi smartphone mati, tekan tombol POWER+VOLUME UP+VOLUME DOWN bersamaan.

Bagaimana kisanak? Berani mencoba. Silakan diikuti petunjuk diatas, dan seperti biasa saya doakan semoga berhasil :)

--

[Sumber: http://www.android-indonesia.com/forum/75-apps-tips-trick-rom-and-others/162873-root-imo-x2-normandy]

Saya mau minta ijin ke si empunya tutorial untuk memuat di blog ini, tapi kok registrasi di forumnya susah ya? Tunggu punya tunggu e-mail aktivasi registrasi forum tidak datang jua :)

Tuesday, November 6, 2012

[Android] Flashing ROM menggunakan ODIN

Seorang teman menghubungi saya karena smartphone nya tidak dapat booting setelah instalasi Custom ROM.


Setelah saya lihat, smartphone Samsung Galaxy Mini 2 nya memang stuck di logo Samsung saja, dan setelah tunggu punya tunggu, tetap proses booting tidak berlanjut.

Setelah saya interogasi terlebih dahulu si empunya Samsung Galaxy Mini 2 ini, ternyata dia coba-coba belajar instalasi custom ROM, dan sayangnya proses instalasi custom ROM nya tidak berjalan mulus. Bahkan custom ROM yang di-download pun salah! Seharusnya ROM yang digunakan adalah custom ROM untuk GT-S6500D, eh malahan dia download custom ROM untuk GT-S7500 (Galaxy Ace Plus). Jelas saja si smartphone ngambek, karena disuruh memakai ROM yang bukan untuk dirinya.

Langkah pertama yang saya lakukan tentu saja mencari dulu stock ROM untuk GT-S6500D, dan mencari CWM Recovery yang cocok. Tapi karena saya lagi males, saya pakai saja CWM Recovery miliknya Samsung Galaxy Y (GT-S5360), dan ternyata cukup cocok.

Tapi ternyata proses recovery lewat CWM Recovery tidak berjalan mulus, karena setelah beberapa kali saya coba reflash, tetap si smartphone tidak bergeming dari posisi logo Samsungnya pada saat booting. Akhirnya mau tidak mau saya harus menggunakan metode reflash menggunakan ODIN.

--

Flashing ROM menggunakan ODIN

Berikut bahan-bahan yang diperlukan untuk melakukan flashing melalui ODIN:

1. Kabel data

2. Software ODIN

3. Stock ROM. Untuk contoh kasus ini, tentu saja saya pakai stock ROM GT-S6500D.

--

Langkah-langkah flashing dengan ODIN

Catatan kecil:

Semua gambar printscreen dibawah ini mengacu pada proses flashing untuk GT-S7500D, karena awalnya saya juga mengira smartphone yang sedang di-operasi adalah Galaxy Ace Plus dari tampilan awal booting, seperti yang sudah saya ceritakan di awal artikel. Tapi ternyata proses flashing pun gagal karena ROM yang tidak sesuai. Akhirnya saya lihat di label belakang smartphone, ternyata model yang sedang saya operasi adalah Samsung Galaxy Mini 2 GT-S6500D!

Jadi bila kisanak salah mendownload ROM, maka tampilan awal booting pun akan mengikuti ROM nya.

...kemudian saya pun jadi malas bikin printscreen lagi hehehe...

Lanjut:

1. Masuk ke ODIN mode melalui kombinasi tombol POWER+HOME+Volume DOWN, dan ikuti petunjuk yang tampil.

2. Aktifkan ODIN di komputer

3. Tancapkan kabel data, dan tunggu hingga ODIN mengenali perangkat yang tersambung:

[caption id="attachment_1286" align="aligncenter" width="468"] Tunggu hingga ODIN mengenali perangkat, yang ditandai dengan pesan "<ID ***> Added!" pada message box.[/caption]

4. Klik tombol PDA pada kotak Files [Download] dan pilih file ROM yang telah di-download (S6500DDXLD1_S6500DOLBLD1_S6500DDXLD1_HOME.tar.md5)



5. Setelah semuanya siap, klik tombol Start pada kotak Control Panel dan tunggu hingga proses flashing selesai:





6. Proses flashing bisa dibilang selesai bila ada indikator "<OSM> All threads completed. (succeed 1/failed 0)" pada message box. Bila proses flashing sudah selesai, cabut kabel data, dan matikan ODIN. Selesai!

Dan Samsung Galaxy Mini 2 teman saya pun sehat kembali seperti sedia kala.

Mudah-mudahan artikel diatas bermanfaat buat kisanak sekalian, dan saya doakan semoga berhasil! :)

Wednesday, October 24, 2012

[Android] IMO Normandy X2-Smartphone Android Lokal Plus TV

Seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya, saya sudah ganti perangkat dari Samsung Galaxy Y (GT-S5360) ke sebuah smartphone baru.


Rasanya hampir semua fitur Samsung Galaxy Y sudah saya utak-atik, dan saya pikir sudah waktunya untuk mencari tantangan baru melalui smartphone lain.

Tapi kali ini smartphone yang saya gunakan bukanlah sebuah smartphone dari merek ternama, atau setidaknya dari Samsung juga, tapi saya lebih memilih sebuah smartphone lokal bermerek IMO, lebih tepatnya IMO Normandy X2.

Kenapa saya kelihatannya kok malah turun kelas dengan mengganti smartphone merek terkenal Korea, menjadi smartphone cita rasa lokal yang nggak jelas juntrungannya? Jangan salah sangka dulu, nanti saya jelaskan sisi plus dan minusnya IMO X2 ini.

Dua alasan saya melirik Imo X2 ini adalah adanya fitur Dual On GSM dan TV Analog. Dual GSM saya perlukan, karena memang saya perlu mengaktifkan dua nomor dari operator yang berbeda, dan TV Analognya sebagai teman penghibur dikala sepi menghinggapi di kos-kosan he he he.



Rasanya untuk spesifikasi detail tidak perlu saya sampaikan lagi. Kisanak bisa melihatnya langsung disini saja ya.

Bagaimana perbandingannya dengan Samsung Galaxy Y saya sebelumnya? Inilah dia:

--

Sisi Plus Imo Normandy X2:

1. Layar lebih besar, 3.2 inci, dibandingkan dengan Galaxy Y yang 3.0 inci.

2. Dual ON GSM

3. TV Analog

4. Wi-fi dan Wi-fi Tether.

5. LED indikator pada sudut kanan atas sebagai penanda ada SMS, atau telepon masuk. LED indikator ini juga akan menyala bila ada komunikasi data masuk, seperti Whatsapp dan e-mail

6. Android Gingerbread 2.3.6 yang sudah tidak asing lagi

7. Konstruksi body yang kokoh

8. Layar kapasitif yang mendukung multi touch dua titik

9. Kamera 3.2 MP

10. Speaker besar, suara jernih

11. CPU MT6573/ARM V6 800MHz. Arsitekturnya sama dengan CPU yang digunakan oleh Galaxy Y

12. Harga setengah dari Galaxy Y. Hingga artikel ini diturunkan, harga IMO Normandy X2 di kisaran Rp. 650.000 sampai 750.000 (Semarang)

--

Sisi Minus IMO Normandy X2:

1. Koneksi data cuma sampai EDGE, tidak ada 3G atau 3.5G

2. Tanpa GPS

3. Tanpa Gravity Sensor dan Accelerometer

4. Penyimpanan internal 170 MB / RAM 256MB

--

Begitulah perbandingan plus-minusnya antara Samsung Galaxy Y dan IMO Normandy X2. Silakan kisanak membandingkannya sendiri. Pesan saya sih, jangan ragu jika hendak membeli produk-produk Android buatan lokal, karena dari segi spesifikasi dan kemampuan tidak kalah dengan merek yang sudah terkenal.

Demikian artikel saya untuk kali ini. Pada edisi selanjutnya, saya akan mengulas bagaimana cara rooting IMO Normandy X2.

Jadi segera bookmark dan pantengin terus Go....!!!! BLOG :)



Monday, October 22, 2012

[Android] Instalasi Custom ROM Galaxy Y

Bisa jadi ini adalah artikel terakhir untuk Samsung Galaxy Y (GT-S5360), karena saya sudah ganti perangkat.


Selamat berjumpa kembali para pembaca Go....!!!! BLOG yang budiman.

Menepati janji saya beberapa waktu yang lalu, kali ini saya akan mengetengahkan cara instal custom ROM untuk Galaxy Y. Seperti kalimat pembuka diatas, barangkali ini adalah artikel terakhir mengenai Galaxy Y, karena saya tidak menggunakan perangkat tersebut lagi.

Tentunya setelah beralih dari Galaxy Y, saya akan tetap menampilkan artikel-artikel mengenai Android, namun dengan contoh perangkat yang berbeda.

Tapi sebelumnya, saya perlu menjelaskan sedikit, apakah yang disebut dengan custom ROM itu?

ROM (Read Only Memory) adalah programming level rendah-yang juga sering disebut firmware-yang mengandung sistem operasi dan aplikasi-aplikasi dasar yang membuat smartphone kisanak bekerja. Sebagai perbandingan, bayangkan hardware smartphone kisanak adalah body mobil, dan ROM adalah mesinnya. Kisanak bisa saja mengganti mesin, atau setidaknya mengganti onderdil mesin supaya mobil melaju lebih cepat, sedangkan body nya dapat saja dibiarkan apa adanya.

Begitu juga dengan ROM. Pada lingkungan Android, ROM asli dapat saja diubah sedemikian rupa hingga mencapai tujuan si pembuatnya, dan mengedarkannya pada khayalak ramai, tidak seperti produk-produk Apple iPhone, Microsoft Windows Phone, atau Blackberry yang menganut sumber ROM yang tertutup untuk diutak-atik.

Namun mengutak-atik ROM juga mempunyai sisi buruk. Smartphone kisanak bisa saja tidak bekerja dengan normal, atau bahkan tidak dapat digunakan sama sekali, alias cukuplah smartphone kisanak menjadi pengganjal pintu saja, bila custom ROM yang diinstal tidak sesuai, atau proses instalasi nya yang tidak tepat, karena ada beragam custom ROM untuk beragam perangkat.

Begitulah sekelumit pengertian ROM.

Baik, langsung saja kita ke titik persoalan, bagaimana menginstal custom ROM untuk Galaxy Y. Sebagai contoh kasus, saya akan menginstal custom ROM JellyBlast V3.

--

Peringatan:

Penulis tidak bertanggung jawab atas segala resiko yang timbul akibat artikel ini. Lakukan dengan betul dan hati-hati sesuai petunjuk!

--

Bahan bahan yang diperlukan

1. Samsung Galaxy Y (GT-S5360) yang telah di ROOT dan sudah terinstal CWM recovery (CWM Recovery akan saya dongengkan dalam artikel yang berbeda)

2. Kabel data

3. Custom ROM Jelly Blast V3

Berikut fitur-fitur yang terdapat dalam Custom ROM JellyBlast V3:

  • Tema Dark Jelly Bean

  • Setiap icon dibuat menyerupai icon pada Jelly Bean

  • Task manager baru Jelly Bean

  • Fungsi Swipe untuk menghilangkan notifikasi pada Status Bar

  • Status Bar dan panel notifikasi baru

  • Applikasi musik baru berdasarkan applikasi standar Touchwiz, dan mengandung DSP Equalizer

  • Lockscreen baru

  • Fitur OTA. Kisanak dapat meng-update ROM melalui OTA

  • Menu Settings yang benar-benar berubah, dengan penambahan kontrol Status bar, kontrol Lockscreen, dan kontrol efek suara

  • Jam digital dan analog

  • Keyboard Jelly Bean

  • Akses root tanpa jeda

  • Kernel KURO yang lebih hemat baterai dan bertenaga untuk gaming

  • Terdapat fitur kontrol CPU, bisa untuk pengaturan performa tinggi, atau untuk underclock

  • Manajemen memori yang lebih baik

  • Dua pilihan launcher, yaitu HOLO LAUNCHER, dan TOUCHWIZ standar launcher.

  • Menggunakan engine SONY BRAVIA. Gambar lebih jernih.

  • Kecepatan jaringan meningkat

  • Terdapat browser CHROME

  • Animasi baru saat boot


--

Langkah kerja

1. Download Custom ROM JellyBlast V3, dan letakkan di root SD Card.

2. Back up aplikasi dan data penting dari SD Card.

3. Matikan smartphone kisanak.

4. Nyalakan kembali dalam mode CWM Recovery (Akan saya jelaskan dalam artikel yang berbeda). Jangan melakukan instalasi Custom ROM dalam mode recovery standar, karena instalasi Custom ROM tidak akan berhasil, malah smartphone kisanak tidak akan bisa booting/blank!

5. Gunakan tombol volume untuk naik dan turun menu, dan tombol HOME untuk konfirmasi pilihan, lalu pilih Wipe data dan Wipe Dalvik cache

6. Klik pilihan Install from SDCard

7. Klik Custom ROM yang sudah di salin ke root SDCard (JELLYBLAST V3.signed.zip)

8. Klik "YES"

9. Proses instalasi akan dimulai. Tunggu hingga proses instalasi selesai, dan reboot smartphone kisanak. Pertama kali reboot akan terasa lama. Jangan khawatir, ditunggu saja, mudah-mudahan berhasil, he he he.

10. Bila sudah masuk ke lingkungan Custom ROM yang baru, tunggulah hingga proses Media Scanning selesai.

11. Beres!

--

Begitulah langkah-langkah instalasi Custom ROM. Silakan kisanak coba, saya doakan semoga berhasil. Saya sendiri sudah mencobanya dan berhasil.

Sampai disini dulu perjumpaan kita. Sebagai icip-icip, berikut saya tayangkan gambar-gambar screenshot Custom ROM nya, diambil dari sini:







Friday, August 31, 2012

Mengudara Lagi, Setelah Sekian Lama Vakum.

Selamat malam para pembaca Go....!!!!BLOG yang budiman.

Kembali kita bertemu di udara, masih pada saluran yang sama, yaitu Go....!!!!BLOG. Mohon maaf saya baru mengudara lagi setelah sekian lama, karena tuntutan pekerjaan yang mengharuskan saya dipindah-tugaskan ke kota Demak, Jawa Tengah.

Di kota Demak ini, koneksi internet dan warung internet tidak selancar dan sebanyak di Jawa Barat, oleh karena itu saya agak kesulitan update Blog ini, dan pada malam ini, barulah saya berkesempatan menyambangi warnet di dekat kost saya.

Niat hati hendak update Blog lewat aplikasi WP di Galaxy Y pun tidak kesampaian, karena ukuran layar yang terbatas, dan sulitnya mengetik menggunakan virtual keyboard. Paling yang bisa saya lakukan hanya cek komentar-komentar yang masuk, dan me-moderasinya.

Untuk hari ini, saya belum bisa menaikkan artikel, karena ternyata ada keperluan yang cukup mendesak di kost.

Baik, sekian saja dulu perjumpaan kita, besok akan saya ketengahkan sebuah artikel mengenai cara instalasi custom ROM untuk Samsung Galaxy Y, yang pastinya sangat sayang untuk kisanak lewatkan!

Salam jumpa, mohon maaf lahir batin, selamat Idul Fitri 1433H, bagi yang merayakannya.

 

 

Sunday, March 18, 2012

[Android] Mengecilkan Resolusi Gambar dengan Image Shrink Lite

Yang namanya kamera smartphone jaman sekarang, rasanya nggak ada lagi yang beresolusi 1.3 MP kebawah.


Coba deh tengok kamera smartphone kisanak. Berapakah resolusi yang mampu dihasilkannya? Saya yakin, minimal kamera 1.3 Mega Pixel udah pasti tersemat disitu. Dengan resolusi kamera yang kian besar, kualitas gambar yang dihasilkan juga semakin baik, dan ukuran file image-nya juga semakin besar. Contohnya di Samsung Galaxy Y saya yang berkamera 2 MP (1600 x 1200), ukuran file yang dihasilkan rata-rata 500-600 kb.

Kalau buat koleksi pribadi sih, resolusi gambar yang besar pastinya nggak jadi masalah. Karena resolusi besar akan sangat cocok buat peng-editan gambar di Photoshop, atau buat sekedar koleksi album gambar di komputer. Tapi bila gambar hasil jepretan kamera akan digunakan untuk konsumsi web, gambar yang besar pastinya akan membutuhkan waktu lama untuk di-upload, dan juga untuk ditampilkan di halaman web tersebut.

Contoh lain yang berkaitan dengan ukuran gambar yang nggak begitu jadi masalah adalah seperti file image untuk Blog pribadi kita, atau bahkan untuk album foto di Facebook. Untuk konsumsi publik sih, buat apa kita kasih file image yang besar? Apalagi di Facebook. Secara umum, kualitas gambar dengan resolusi 640 x 480 juga udah cukup baik, dan mempersingkat waktu loading gambar.

Masalahnya, kalau hasil jepretan kamera kita hasilnya besar, gimana caranya untuk mengecilkan resolusi gambar tersebut, supaya ukuran file yang dihasilkan jadi kecil?

Jangan bimbang, jangan ragu. Lagi-lagi ada aplikasi Android yang bisa melakukan tugas tersebut secara otomatis, yaitu Image Shrink Lite.

Cara pakainya juga gampang, download dulu aplikasinya di Android Market, dan instal seperti biasa.

Setelah terinstall, buka aplikasinya, dan tentukan sendiri setting yang sesuai dengan kemauan kisanak seperti pada contoh gambar:

[caption id="attachment_1236" align="aligncenter" width="288" caption="Setting Image Quality di Image Shrink Lite."][/caption]

Pada menu Image Shrink Lite, kisanak bisa menentukan resolusi gambar yang diinginkan, kualitas gambar, nama file,dan attribut yang menyertai sebuah file image.

Gimana cara mengecilkan gambar dengan Image Shrink Lite? Gampang saja, buka gambar yang diinginkan di Gallery, atau di File Manager, tap menu Share, lalu tap Image Shrink Lite:



..Sejurus kemudian, file image akan dikecilkan, dan selanjutnya Image Shrink Lite akan menawarkan, apakah file yang sudah dikecilkan akan dikirimkan ke e-mail, Facebook, atau aplikasi lainnya yang membutuhkan. File hasil pengecilan kemudian akan disimpan di folder Image Shrink Lite.

Gimana kisanak? Gampang kan?

Friday, March 9, 2012

[Android] Speedometer Vs. GPS, Lebih Aktual Mana?

Kalau bicara masalah kecepatan sebuah kendaraan, selalu ada Speedometer untuk mengukurnya.


Tapi yang jadi masalah, itu si Speedometer akurat apa nggak dalam membaca kecepatan, ya kan? Coba deh kisanak berkunjung ke situs-situs atau forum kendaraan roda dua. Disitu selalu ada perdebatan, apakah motor merek H lebih cepat dari merek Y, speedometer motor H ternyata dilebihkan sekian kilometer dibanding dengan speedometer di motor Y, dan seterusnya, dan seterusnya nggak habis-habis.

Dan memang pembacaan di speedometer sebuah kendaraan nggak selalu akurat. Malah sebenarnya, speedometer di sebuah kendaraan, lebih dimaksudkan untuk peranti keselamatan, yang sebenarnya bertugas memberi kesadaran pada pengemudinya, agar tidak melebihi batas kecepatan yang berlaku. Lagipula, speedometer analog bergantung pada rotasi roda depan, dan gear yang memutar kabel baja yang menuju ke pembaca kecepatan di dashboard, yang sebenarnya mempunyai toleransi kesalahan pembacaan yang tinggi. Begitu juga dengan speedometer digital, yang pembacaan aktualnya bisa di-ulik dengan metode kalibrasi.

Jadi gimana dong cara kita mendapatkan pembacaan kecepatan yang akurat?

Jangan khawatir, kisanak. Lagi-lagi smartphone Android kisanak bisa membantu. Syaratnya, smartphone Android kisanak harus punya fitur GPS. Yah, betul! Kita akan membaca kecepatan sebuah kendaraan dengan menggunakan bantuan GPS.

Sebelumnya, download dan instal dulu aplikasi Android Speedometer di Android Market, dan instal seperti biasa.

Cara pakainya juga gampang. Cukup nyalakan GPS, dan aktifkan aplikasi Android Speedometer. Malahan, Android Speedometer bisa juga dipajang sebagai widget untuk kemudahan akses. Berikut contoh penggunaan Android Speedometer saat saya berada di bus Pahala Kencana menuju Yogyakarta, posisi tepatnya di Tol Cikampek, 31 Desember 2011:

[caption id="attachment_1231" align="aligncenter" width="240" caption="Pahala Kencana at Tol CIkampek"][/caption]

Lumayan kenceng yah? :) :).

Kembali ke masalah akurasi Speedometer Vs. GPS. Menurut kisanak, mana yang lebih akurat? GPS atau speedometer di dashboard? Untuk masalah teknisnya, saya sendiri nggak begitu paham. Tapi setidaknya, adanya Android Speedometer bisa menjadi pembanding dalam akurasi pembacaan kecepatan kendaraan kisanak.

Oke, silakan dicoba. Wusz..Wusz..

Sunday, March 4, 2012

[Android] Menghitung Periode Menstruasi Dengan Aplikasi My Days

Ada banyak manfaat bila kisanak mengetahui periode menstruasi pasangan kisanak. Terutama bagi yang sedang menjalankan program kehamilan.


Lho koq ada hubungannya periode menstruasi dengan program kehamilan? La iya lah kisanak. Dengan mengetahui awal dan akhir periode menstruasi pasangan kita, kita dapat mengetahui kapan masa kesuburan seorang wanita, dan dengan demikian kita dapat mengetahui kapan waktu yang tepat untuk "membuahi" pasangan, he he he. Ah..jadi pengen malu! :) :)

Untungnya bagi kisanak yang memiliki smartphone Android, kini nggak perlu susah-susah lagi menghitung periode menstruasi pasangan. Kisanak tinggal download aplikasi My Days di Android Market dan jalankan aplikasinya. Cara pakainya juga gampang  koq. Segampang membalikkan telapak tangan, yang sedang keseleo.

Jadi gimana cara pakainya? Gampang saja:

1. Tap pada salah satu tanggal di kalender My Days, dan pilih pilihan Add 'Period Start' untuk menandai awal menstruasi, dan tap di tanggal lainnya dan pilih pilihan 'Add Period End' untuk menandai akhir menstruasi.

[caption id="attachment_1224" align="aligncenter" width="320" caption="Tampilan utama My Days. Tap di salah satu tanggal untuk mengisi data bulanan."][/caption]

[caption id="attachment_1225" align="aligncenter" width="320" caption="Inilah menu yang muncul bila salah satu tanggal di kalender My Days di-tap."][/caption]

2. Bila tanggal awal menstruasi, dan akhir menstruasi sudah ditandai, maka My Days akan menghitung periode awal dan akhir menstruasi untuk bulan-bulan berikutnya secara otomatis.

Nah, kalau sudah begini, kisanak tinggal lihat warna-warna yang ditandai di kalender My Days. Secara default, warna merah di My Days berarti periode menstruasi, warna jingga berarti periode dengan tingkat kesuburan tertinggi. Tingkat kesuburan tertiggi berarti, ada potensi keberhasilan kehamilan bila kisanak dan pasangan rajin "bermain" di tanggal-tanggal tersebut.  dan warna jingga cerah berarti sel telur sudah matang dan siap dikunjungi oleh pasukan sperma. Jadi kisanak tinggal atur deh, kapan waktu untuk "main" dengan pacar... eh istri kisanak!

 

Udah ah, selamat mencoba yah!

Monday, February 20, 2012

[Android] Memantau Penggunaan Internet Dengan 3G Watchdog

Selamat sore buat para pembaca Go....!!!!BLOG yang budiman.


Buat kisanak para pengguna smartphone Android dengan paket data internet yang selalu aktif, pasti kadangkala bingung, sudah berapakah total pemakaian internetnya? Apalagi bila kisanak berlangganan paket data internet yang ber-kuota pas-pasan dalam satu bulan. Pastinya deg-degan menghitung sisa kuota internetnya. Takutnya kuota sudah terlampaui, dan yang jadi korban pastinya saldo pulsa tersisa kisanak!

Kisanak nggak usah bingung lagi, install saja aplikasi pemantau lalu-lintas paket data internet yang bejibun di Android Market, salah satunya adalah aplikasi 3G Watchdog.

Tapi sebelumnya, saya rasa perlu mengingatkan kembali, bagaimana perhitungan lalu lintas paket data internet yang kita gunakan sebagai berikut:

Jadi begini, taruh kata kisanak sedang browsing di smartphone, setiap halaman yang diakses akan dihitung sebagai lalu lintas download, sedangkan seluruh permintaan ke lalu lintas internet dari smartphone akan dihitung sebagai lalu lintas upload. Misalkan ada halaman web yang dimuat berukuran 10 kb, maka lalu lintas download akan dihitung 10 kb, dan seterusnya.

Tapi yang namanya smartphone dengan paket data internet yang aktif, lalu lintas data nggak melulu berkaitan dengan aktifitas browsing. Sinkronisasi e-mail, aplikasi chatting, aplikasi jejaring sosial dan masih banyak aplikasi lainnya yang juga menggunakan lalu lintas internet yang pastinya juga memakan kuota internet kita.

Nah, supaya gampang menghitung seluruh lalu lintas download dan upload di smartphone Android kisanak. Coba deh download dulu 3G Watchdog versi Free di Android Market, dan install.

Cara pakainya juga gampang. Buka aplikasi 3G Watchdog, dan masuk ke halaman Setting, atur langganan paket data yang kisanak pakai, dan tanggal mulai berlangganan lalu tap OK.



Setelah itu, taruh saja Widget 3G Watchdog di layar depan, dan dengan demikian, kisanak bisa dengan mudah memantau total lalu lintas download dan upload yang telah digunakan.



Sebagai contoh diatas, saya berlangganan paket internet 500 MB per bulan dari XL, dan posisi hari ini, 19 Februari 2012, total pemakaian internet saya sudah 407 MB. Ooops...! Mudah-mudahan bisa nyampe tanggal 24 tuh!

Sunday, January 29, 2012

[Android] Hemat Baterai dengan CPU Tuner

Jika pada artikel sebelumnya ada cara hemat baterai dengan mengatur koneksi paket data, maka pada artikel kali ini akan mengulas penghematan baterai dengan cara mengatur nafas CPU.


Masih ingat nggak dengan artikel menghemat baterai dengan Juice Defender? Nah sesuai dengan janji saya tempo hari, kali ini saya akan mengetengahkan satu jurus ampuh lagi demi penghematan baterai smartphone Android kisanak.

Sedikit mengulas artikel yang lalu, kita sudah tahu bahwa ketahanan baterai pada smartphone dengan setelan standar, rata-rata nggak akan bertahan sampai 24 jam. Jika pada artikel yang lalu saya mengulas penggunaan aplikasi Juice Defender yang berfungsi mengatur koneksi paket data, kali ini saya akan mengulas penghematan baterai dari sisi pengaturan kecepatan prosesor dengan aplikasi CPU Tuner. Langsung aja deh sediakan dulu bahan-bahan yang diperlukan:

1. Smartphone Android yang telah di-root (cara rooting ada disini)

2. Aplikasi CPU Tuner dari Android Market

--

Peringatan:

"Penulis tidak bertanggung jawab atas segala resiko yang timbul dari artikel ini"

--

Jurus Pemakaian CPU Tuner:

1. Cara pakai CPU Tuner gampang saja, mirip dengan pemakaian Juice Defender yang tinggal instal dan beberapa tap. Pertama-tama, pastinya instal dulu CPU Tuner ke Android kisanak dan buka aplikasinya.

2. Pada peluncuran pertama CPU Tuner, kisanak akan disuguhi layar pemilihan profil dan pemilihan tingkat user. Untuk gampangnya pilih saja profil Simpel & Powerful, dan pemilihan user Beginner. Profil ini adalah profil yang umum digunakan untuk CPU Tuner. Setelah profil Simple & Powerful kisanak pilih, kita akan ulik profil ini lebih lanjut pada langkah 3 dibawah ini.

3. Pada menu Profiles, tap pada sub menu Screen On:

[caption id="attachment_1202" align="aligncenter" width="240" caption="Layar Profiles: Tap pada sub menu Screen On."][/caption]

4. Lalu pada kotak Governor, pilih pilihan Full Speed, dan geser slider Frequencies hingga ke titik maksimum kecepatan CPU kisanak. Pada contoh gambar dibawah, saya menggunakan Samsung Galaxy Y saya yang CPU nya berkecepatan 832 MHz. Pastikan dulu spesifikasi smartphone kisanak, terutama spesifikasi kecepatan CPU-nya. Pastikan pengaturan slider Frequencies tidak melebihi kemampuan CPU smartphone kisanak!

[caption id="attachment_1203" align="aligncenter" width="240" caption="Pada kotak Governor, pilih pilihan Full Speed."][/caption]

5. Kembali lagi ke layar Profiles pada langkah nomor 3, lanjutkan dengan tap sub menu Screen Off:

[caption id="attachment_1204" align="aligncenter" width="240" caption="Pada kotak Governor, pilih pilihan Save Battery."][/caption]

6. Lalu pada kotak Governor, pilih pilihan Save Battery, dan geser slider Frequencies hingga ke titik minimum kecepatan CPU kisanak. Pada contoh gambar diatas, Galaxy Y saya mentok di kecepatan minimum 312 MHz. Selesai!

Lalu, kisanak pasti bertanya-tanya, letak penghematan baterainya dimana?!

Jadi begini kisanak, setelah pengaturan CPU Tuner selesai, saat layar dalam keadaan mati, kecepatan CPU akan turun ke level minimum, yang pastinya akan menghemat daya baterai. Karena, toh dalam keadaan layar mati, kisanak pastinya nggak sedang memakai smartphone kisanak kan? :)

Begitu juga sebaliknya bila layar dalam keadaan hidup, dan kunci smartphone dibuka, kecepatan CPU akan kembali ke titik maksimumnya, dan smartphone kisanak siap digunakan seperti biasa.

--

Keuntungan pemakaian CPU Tuner:

1. Dikombinasikan dengan jurus penghemat baterai Juice Defender, baterai smartphone kisanak akan tahan lebih dari 24 jam (pada penggunaan normal). Saya berani jamin deh!

2. CPU bisa beristirahat pada keadaan layar OFF, karena kecepatannya diturunkan oleh CPU Tuner.

--

Kerugian pemakaian CPU Tuner:

Satu-satunya kerugian pemakaian CPU Tuner yang saya rasakan adalah, pada saat layar ON, ada jeda sekitar 3 detik hingga kecepatan CPU naik kembali ke titik normal. Bagi yang nggak perlu cepat memakai smartphonenya, jeda 3 detik ini pastinya nggak jadi masalah. Tapi lain ceritanya bila kisanak perlu menjalankan aplikasi smartphone dengan terburu-buru misalnya, pasti akan terasa lag dan smartphone tidak responsif selama jeda 3 detik tersebut.

 

Jadi gimana kisanak? Berani coba? Tes dulu deh. Saya jamin batere awet dan nggak sering-sering colok ke charger!