Friday, June 20, 2008

Berasal Dari Manakah Alam Semesta ? (3-Habis)

Part 3 : Kenapa Big Bang adalah kejadian yang paling tepat terencana dalam sejarah.

Di dalam lemari dapur anda, anda mungkin mempunyai botol penyemprot dengan ujung yang dapat diatur. Jika anda memutar ujungnya ke satu arah, dia akan menyemprotkan kabut air yang halus ke udara. Jika anda memutar ujungnya ke arah sebaliknya , dia akan menyemprotkan air dengan lurus. Anda memutar ujung tersebut ke posisi yang tepat sehingga anda bisa membersihkan kaca, membersihkan kotoran atau apa saja.

JIka semesta telah mengembang sedikit terlalu cepat, maka zatnya akan terpancar ke angkasa seperti kabut tipis yang menyemprot dari botol air-Saking cepatnya hingga ber-gazillion partikel debu akan melesat dengan kecepatan tak terhingga dan bahkan tidak akan membentuk sebuah bintang.

Jika semesta mengembang sedikit lebih lambat, material-materialnya akan menetes seperti tetesan besar air, lalu melesak kembali ke asalnya karena kekuatan gravitasi.

sedikit terlalu cepat, anda akan mendapatkan pancaran kabut debu halus tak berarti, sedikit terlalu lambat, maka seisi semesta akan melesak kembali menjadi satu lubang hitam yang besar.

Hal yang mengejutkan adalah betapa sempitnya perbedaan tersebut. Untuk mencapai keseimbangan yang sempurna antara terlalu cepat dan terlalu lambat, sebuah kekuatan, sesuatu yang para fisikawan menyebutnya "istilah Energi Gelap" (The Dark Energy Term) harus akurat sampai satu persepuluh dengan nol berjumlah 120 digit.

Jika anda menuliskannya kedalam desimal, maka angkanya akan terlihat seperti ini :

0.000000000000000000000000000000
00000000000000000000000000000000
00000000000000000000000000000000
0000000000000000000000000000001


Pada makalah mereka "Disturbing Implications of a Cosmological Constant" dua orang ilmuwan ateis dari universitas Stanford menyatakan bahwa keberadaan istilah energi gelap akan memerlukan keajaiban... "Sebuah agen tak dikenal" yang mempengaruhi sejarah kosmis "dengan alasannya sendiri."

Hanya sebagai perbandingan, sebuah contoh dari karya rancang bangun terbaik manusia adalah Teleskop Gravity Wave, yang dibangun dengan ketelitian hingga 23 kali nol.

Perancangnya, Sang 'agen eksternal'  yang menciptakan semesta kita pasti memiliki pengetahuan, kepintaran, kreativitas dan kekuatan trilyun dan trilyunan kali lebih besar dari yang dimiliki manusia.

Sangat menakjubkan.

Sekarang seorang manusia yang tidak percaya pada Tuhan harus menemukan cara untuk menjelaskan ini.


Image taken from www.space-art.co.uk



Satu lagi dari banyak penjelasan yang umum tampaknya adalah "Adanya jumlah semesta yang tidak terbatas, jadi tidak terhindarkan bahwa ada beberapa hal yang berjalan benar pada salah satu dari semesta itu."

Teori "Semesta yang tak terbatas" adalah teori yang benar-benar menakjubkan. Coba pikirkan, jika ada jumlah semesta yang tak terbatas, maka benar-benar segalanya tidak hanya mungkin...Tapi memang benar terjadi!

Itu berarti bahwa di suatu tempat, di suatu dimensi, ada semesta dimana Chicago Cubs memenangkan kejuaraan dunia tahun lalu. Ada semesta dimana Jimmy Hoffa tidak menjiplakkan kakinya di semen;malahan dia menikahi Joan Rivers dan menjadi presiden Amerika Serikat. Bahkan ada semesta dimana Elvis meninggalkan kecanduan narkobanya dan masih tinggal di Graceland serta masih menyanyi di konser-konser. Bayangkan kemungkinan-kemungkinannya !

Saya mungkin terdengar sedang bercanda, tapi sebenarnya saya benar-benar serius. Untuk mempercayai adanya jumlah semesta yang tak terbatas yang membuat kehidupan dengan kesempatan yang acak adalah juga mempercayai apa yang telah saya katakan sebelumnya.

Beberapa orang percaya kepada Tuhan dengan huruf "T" besar.

Dan beberapa orang percaya dengan Kesempatan dengan huruf "K" besar.

Terjemahan bebas dari situs : cosmicfingerprints.com

Penulis : Perry Marshall

No comments:

Post a Comment