Sunday, March 9, 2008

OPEN DNS

Selamat berjumpa kembali dengan simbah dengan topik hari ini yaitu DNS (Domain Name Server)

Warnet saya menggunakan jasa Telkom Speedy dalam urusan koneksi internetnya. Dan dari teknisi Speedy diberikan IP DNS 202.134.0.155 dan 202.134.2.5

Saya yakin bagi anda (juga saya) yang seneng "ngulik" atau utak-atik setting-an komputer pasti penasaran akan setting DNS ini. Karena setiap hari saya selalu mencari cara bagaimana dengan koneksi yang 384 kbps ini bisa lancar dan pengguna senang karena internet warnet saya cepat. Setting DNS adalah setting terkini yang saya "ulik"...

Dari hasil belajar di universitas Google ternyata ada juga penyedia DNS yang gratis namun berkualitas, diantaranya adalah OpenDNS.

Bagi anda yang belum memahami fungsi DNS berikut cuplikan gambar yang mewakili penjelasan dari fungsi DNS :


Fungsi DNS

Penjelasan singkatnya adalah :

alamat website sebenarnya adalah kode-kode komputer, setiap komputer (web server misalnya) yang terhubung dengan jaringan internet mempunyai alamat yang unik yang tidak dimiliki oleh komputer lainnya. Alamat ini disebut dengan IP Address. Jadi misalkan alamat website www.yahoo.com sebenarnya mempunyai alamat "asli" atau IP address 209.131.36.158.

IP Address ini kemudian diubah ke bahasa manusia yang lebih mudah dihapal. Anda pasti kesulitan 'kan mengingat 209.131.36.158 daripada www.yahoo.com ?

Nah tugas DNS adalah menyimpan informasi IP address dan mengantarkan pengguna internet menuju alamat yang dituju. Jadi urutannya (yang telah disederhanakan) adalah sebagai berikut :

ANDA - ISP - DNS -Web Server Tujuan


Kembali lagi ke setelan DNS yang diberikan Telkom Speedy adalah 202.134.0.155 dan 202.134.2.5


Saya coba menggunakan jasa OpenDNS. yang menyediakan DNS secara gratis di alamat 208.67.222.222 dan 208.67.220.220 , tujuan dari perubahan DNS ini adalah untuk melihat lebih cepat mana request website ke DNS milik Telkom Speedy atau OpenDNS.


Ternyata menggunakan OpenDNS terasa lebih cepat "sampai" ke website yang dituju, walaupun secara teoritis perjalanan paket data menjadi lebih jauh karena server OpenDNS diluar indonesia (IP-nya dimulai dari 208.xx, ada yang tahu di negara mana IP 208-ini ? ;-) )


Mungkin kelebihan dari OpenDNS ini adalah kemampuan menyimpan cache yang besar sehingga penggunanya tidak perlu diantarkan langsung ke website tujuan. Cukup hanya mengambil dari cache OpenDNS. cmiiw...


kelebihan lain dari OpenDNS adalah mempunyai fitur URL Blocking, white list dan black list URL.


Jadi anda tinggal daftar ke OpenDNS masukkan IP address anda, lalu tinggal pakai fitur yang disediakan OpenDNS.


Sedikit catatan mengenai IP Address anda sendiri, IP Address anda diberikan oleh ISP anda. Akan tetapi permasalahannya apakah IP Address anda statik atau dinamik ?


Jika IP Address anda Statik (tidak berubah setiap anda dial ke ISP) maka penggunaan OpenDNS akan lebih mudah. Akan tetapi jika anda menggunakan IP Dinamik (yang selalu berubah setiap anda dial ke ISP) maka ada pekerjaan tambahan. Petunjuk yang diberikan di OpenDNS sangat lengkap mengenai pengaturan IP statik atau dinamik ini.


Saya sempat tanya ke CSO TelkomSpeedy apakah IP Address saya statik atau dinamik. Dari penjelasan TelkomSpeedy bahwa pengguna TelkomSpeedy Unlimited mendapatkan IP Statik. Tentunya hal ini mempermudah pekerjaan saya :-D


sebenarnya menggunakan jasa OpenDNS tidak perlu daftar, cukup ubah setting DNS komputer atau modem DSL anda ke 208.67.222.222 untuk primary DNS-nya dan 208.67.220.220 untuk secondary DNS-nya. Akan tetapi jika tidak mendaftar tidak dapat menggunakan fitur URL Blocking-nya.


Bagaimana mengubah DNS ? lihat gambar dibawah :


DNS Setting di TCP IP Properties


Masih ada penyedia DNS yang lain, silakan coba mencari di Google University :-)


Update 17/4/2008 : Baca juga OpenDNS Part 2


Tambahan 15/3/2008 : Perbandingan antara DNS Telkom dan OpenDNS bisa menggunakan utiliti PING dari Command Prompt.


Contoh : Klik Start-Run-Command(atau CMD)-Ketik :


Ping 202.134.0.155 enter


Lihat hasil antara PING ke DNS Telkom dan OPENDNS di hasil akhir command PING tersebut, diantaranya Minimum Reply Time, Maximum Reply Time dan Average Reply Time.


Tentunya hasil akhir juga bergantung pada kondisi jaringan internet anda dan/atau jaringan telepon anda.


Best regards....simbah

9 comments:

  1. mas, thx info open DNS nya.
    ada 1 yg saya bingung.
    tuh set DNS nya,
    yg di TCP/IP kayak digambar atas.
    ato di modem-nya?
    ato dua-duanya?
    thx

    ip pc saya manually configured

    ReplyDelete
  2. lebih gampang di setting DNS Modem ya. Jadi semua PC yang terhubung padanya langsung diarahkan ke OpenDNS.

    Tapi kalu mau set satu-satu di TCP/IP ya monggo..

    Kadang kalo ada user yang mengeluh koneksi lambat, saya suka ubah lg ke TelkomDNS (di TCP/IP client). Thx...

    ReplyDelete
  3. ow gt, thx ya dah bagi2 sarannya...

    ReplyDelete
  4. Gw dah pake bro...ok nih Open DNS..koneksi jd lebih kenceng

    ReplyDelete
  5. wah bagus baget nie topik yg dibahaz, jadi penasaran pengen coba he,.he

    yang saya tanyakan adalah :

    saya saat koneksi internet di rumah menggunakan dialup modem dengan hp "smart zte c261", kira2 ip yang digunakan dinamik atau dinamik?

    dan cara setting untuk dinamik atau statik gimana za ,.....???

    mohon dijawab ke email saya

    w4hyu_cy83r@yahoo.co.id

    terimakasih

    ReplyDelete
  6. biasanya untuk layanan modem mobile seperti punya simas pakai IP dinamik. Kalau pengaturan IP ya dikasih dari ISP (penyedia koneksi internet) nya. Baik statik maupun dinamik sama-sama dikasih dari ISP. Terima kasih ^^

    ReplyDelete
  7. biasanya untuk layanan modem mobile seperti punya simas pakai IP dinamik. Kalau pengaturan IP ya dikasih dari ISP (penyedia koneksi internet) nya. Baik statik maupun dinamik sama-sama dikasih dari ISP. Terima kasih ^^

    Untuk DNS ya disesuaikan saja dengan IP OpenDNS.

    ReplyDelete