Wednesday, February 6, 2008

Virus.Suriv.Visur.Sivur.Rusiv. (Bagian 3)

Met pagi semuanya...

Pada bagian 3 ini akan kita bahas mengenai cara-cara penyembuhan komputer anda dari virus secara manual (tanpa anti virus).

Sekedar catatan saja apabila komputer anda telah terinstal anti virus tapi terkena virus juga, maka sudah hampir pasti kehadiran anti virus tidak akan menolong. Menginstal anti virus baru juga (mungkin) tidak akan menolong. Oleh sebab itu cara-cara manual tetap diperlukan. Baru setelah "aman" anti virus silakan dimasukkan.

Berikut cara-cara yang bisa diterapkan dalam pembasmian virus (khusus OS MS Windows):

1. Boot sistem dalam Safe Mode.

Pada Windows terdapat fitur Safe Mode dengan cara menekan tombol [F8] sesaat setelah komputer dinyalakan dan sebelum muncul logo Windows. Setelah menekan [F8] akan muncul menu pilihan start. Pilih pilihan Safe Mode.

Safe Mode membuat Windows mem-by pass semua entri start-up. Driver hardware atau software-pun tidak semuanya dimuat. Istilah sederhananya hanya membuat Windows "asal jalan saja". Jadi jangan heran kalau tampilan grafis yang biasanya kaya warna kini hanya mampu menampilkan paling tinggi 256 warna karena driver kartu grafis anda tidak dimuat.

Kenapa Safe Mode ? karena dengan cara ini virus yang numpang di entri start-up pun tidak ikut dimuat. Sehingga bisa dikatakan virus tidak aktif dalam modus ini.

2. Amati kembali file yang anda duga terinfeksi virus

Seperti termaktub (bahasanya cuy !) pada bagian 2 yang lalu, anda sekarang pasti sudah bisa membedakan mana file yang virus dan yang bukan. Ingat-ingat kembali file extension yang sudah pernah kita bahas dengan contoh file asli SKRIPSI.DOC dan file virus SKRIPSI.EXE

Sekarang hapus saja file-misalkan-SKRIPSI.EXE dan kosongkan Recycle Bin. Untuk menghapus langsung secara permanen (tidak mampir dulu di Recycle Bin) klik file yang ingin dihapus lalu tekan tombol [SHIFT] + [DEL].

Apabila tidak mau dihapus, ganti dulu atribut file tersebut dengan cara klik kanan pada file tersebut-klik Properties lalu pada kotak Attributes hilangkan centang pada pilihan Read Only. Klik OK.

Apabila komputer anda sudah terlanjur terinfeksi, maka pasti virus sudah menyebar dan akan membuat file .EXE lain di harddisk anda dengan modus yang telah kita bahas pada bagian 2.

Cara gampang mencari file .EXE virus pakai saja aplikasi SEARCH yang sudah ada di Windows. Jangan lupa aktifkan pilihan Search System Folders, Search Hidden Files and Folders, dan Search Subfolders.


search.jpg

Pada file name yang ingin dicari ketikkan *.exe. Sintaks seperti ini akan mengaktifkan pencarian dengan nama file apa saja (wild card *) dengan extension .EXE lalu klik SEARCH. Sabarlah menunggu karena ada ribuan file .EXE di komputer sampeyan.


search-2.jpg

Sudah pasti banyak file ber-ekstension .EXE di harddisk anda, baik yang virus atau bukan virus. Bagaimana membedakan file yang "tidak berdosa" dan virus ? Lihat saja icon-nya.

hasil-search.jpg

Perhatikan gambar diatas. file .EXE diatas adalah file "bersih" BERGANTUNG dari jenis virus yang meng-infeksi komputer anda. ada juga virus yang menginfeksi file .EXE yang bersih. Tapi virus seperti itu harus dibuatkan artikel tersendiri nanti :-p

Kembali ke hasil Search, cari file .EXE dengan icon Office yang bergambar huruf W atau icon Folder, lalu hapus permanen dengan [SHIFT]+[DEL]. Ulangi sekali lagi pencarian file *.EXE untuk memastikan tidak ada file virus yang terlewat.

2. Jalankan MSCONFIG

Utiliti MSConfig dapat dibuka dari menu Start-Run, ketikkan MSConfig-Enter. MSConfig berguna untuk menampilkan entri list startup Windows dalam keadaan normal (bukan safe mode), Klik Tab General lalu hilangkan tanda centang pada pilihan Load Startup Items

msconfig-general.jpg

setelah Tab General, selanjutnya klik tab Services, lalu tandai pilihan Hide All Microsoft Services. Hilangkan pilihan Services yang anda tidak kenal, atau bahkan yang anda tidak pernah instal sebelumnya. Atau apabila anda tidak tahu klik saja tombol Disable All. Dengan setting MSConfig ini anda mengatur agar entri Startup tidak dimuat seluruhnya, juga Services selain bawaan Windows tidak akan dimuat saat startup.

msconfig-services.jpg

Klik OK lalu restart komputer anda untuk kembali ke modus normal. Perhatikan bahwa waktu startup kini lebih cepat karena ada beberapa entri Startup dan Services yang tidak dimuat. Bisa dibilang dalam kondisi seperti ini pada beberapa kasus virus yang "ringan" tidak aktif. Tidak aktifnya virus ini menjadi sangat penting karena sebelum meng-instal anti virus komputer butuh lingkungan yang "virus free" .

Meng-instal anti virus dalam lingkungan dimana virus masih aktif akan percuma saja, sebab virus akan "melawan" Bahkan instalasi dapat saja gagal.

Setelah langkah diatas bersihkan segala file "sampah" dari harddisk anda dengan menggunakan Disk Cleanup bawaan Windows. Anda pasti tahulah cara menggunakannya.

Kalau saya pribadi setelah menggunakan Disk Cleanup juga menggunakan "sapu" manual, yaitu menghapus semua file di C:\Documents and Settings\account anda\Local Settings\Temp dan juga di Temporary Internet Files.

Hapus juga semua file yang ada di folder C:\Windows\Temp dan c:\Windows\Prefetch. Semua file tersebut aman dihapus.

Selanjutnya Instal Anti Virus dengan update yang terkini, lalu scan secara menyeluruh harddisk anda pada SAFE MODE. Mudah-mudahan cara sederhana ini dapat mengakhiri penjajahan virus atas komputer anda.

Tapi saya paling takut sama satu virus yang bisa membuat hidup kita berantakan. Makan nggak enak, minum nggak enak, tidur nggak nyenyak.....yaitu virus cinta sama virus bokek. Apalagi saya sudah menikah. Mau jatuh cinta sama yang lain ? wah ada macan tuh disebelah ! ~:>

Selanjutnya akan kita bahas bagaimana jika langkah-langkah diatas TIDAK BERHASIL. Ini berarti anda sedang menghadapi virus tingkat menengah dan tinggi. Nantikan artikelnya....

No comments:

Post a Comment