Sunday, August 1, 2010

Para Ahli Memperkirakan Dunia Akan Kehabisan Alamat IP Kurang Dari Setahun

Para ahli memperkirakan dunia akan kehabisan alamat IP dalam waktu kurang dari setahun, demikian yang dilaporkan Sydney Morning Herald edisi Senin.

Protokol internet IPv4 yang digunakan oleh mayoritas pengguna web, menyediakan sekitar 4 milyar alamat IP, yaitu 32 bit angka unik yang digunakan untuk mengidentifikasi tiap komputer, website atau perangkat yang terhubung dengan internet.

Saat ini hanya tersisa 232 juta alamat IP, dan hanya cukup untuk sekitar 340 hari,  hal ini juga terjadi karena ledakan penggunaan ponsel pintar dan perangkat lainnya yang bisa terhubung dengan web.

"Saat protokol IPv4 dikembangkan 30 tahun yang lalu, sepertinya protokol tersebut dapat mencukupi kebutuhan pengalamatan," menurut John Lindsay, seorang Manajer di ISP Australia Internode kepada harian Herald.

"Camkan pada waktu itu komputer pribadi belum benar-benar ada, ide perangkat mobile mungkin membutuhkan alamat IP belum terjadi karena telepon genggam belum diciptakan (dan) ide sebuah AC atau kulkas juga membutuhkan alamat IP saat itu dianggap sangat aneh dan tidak mungkin."

Pemecahan dari masalah diatas adalah IPv6, yang menggunakan pengalamatan 128 angka. Ini akan memberikan tiap orang di dunia masing-masing sebanyak empat milyar alamat, namun sebagian besar industri internet sejauh ini masih enggan mengenalkannya.

IPv6 mengharuskan setiap perangkat yang terhubung dengan internet dikonfigurasi ulang atau diperbarui, dan beberapa pengguna bahkan terpaksa harus membeli perangkat baru, demikian dilaporkan Sydney Morning Herald.

Sementara itu Penyedia Jasa Internet mungkin akan memaksa konsumennya untuk berbagi alamat IP, yang bakal berujung tidak bekerjanya aplikasi-aplikasi umum, seperti Gmail dan iTunes,

Terdapat juga kekhawatiran bakal munculnya pasar gelap alamat IP.

FoxNews

No comments:

Post a Comment