Printer Dot Matrix Matjet? Disini Solusinja

Howdy.

Walaupun sudah jaman Millennium begini, printer-printer Dot Matrix tetap eksis! Lihatlah pada instansi-instansi pemerintah maupun swasta. Printer Dot Matrix bisa dikata tidak tergantikan karena ketahanannya yang luar biasa, dan yang paling penting, dia bisa mencetak pada kertas perforasi. Macam mana printer Inkjet atau Laserjet bisa melakukan itu?

Dari segi harga juga bisa dibilang nggak mengalami penurunan yang terlalu tajam. Harga sebuah printer Dot Matrix baru macam Epson LX 300 masih berada di kisaran Rp. 1.500.000,- dengan harga printer bekasnya di kisaran Rp. 800 ribuan.

Bicara soal ketahanan, printer Dot Matrix ini bisa dikatakan hampir bebas perawatan. Hanya memang jika sudah bagian head yang rusak, harga jarum cetaknya lumayan tinggi. Ada di kisaran 50 ribu keatas.

Nah, ada kalanya kalau ini printer sudah lama nggak dipakai atau pada periode tertentu ada gejala macet pada pergerakan headnya. Seakan-akan puli karet pembawa head tersangkut sesuatu, sehingga proses cetak terhenti dan mekanisme printer seperti tersendat.

Jangan takut jangan bimbang! Go.....!!!! BLOG ada disini membantu anda!

Berikut cara sederhana menyembuhkan penyakit seperti diatas pada printer Dot Matrix segala merek. Namun sebagai contoh saya gunakan printer Epson LX 300:

1. Buka cover atas, maka segera terlihat head dan puli penggerak head:



Head dapat bergerak ke kiri dan kanan karena ditarik oleh puli karet bergerigi yang berada sepanjang jalur gerakan head. Nah si head ini bertumpu pada sumbu besi yang juga melintang sepanjang jalur gerakan head.

Permasalahan macetnya head ini sederhana saja. Mekanisme head kurang terlumasi sehingga pergerakan sepanjang sumbu terhambat, karena antara sumbu besi dan mekanisme head jaraknya rapat sekali (demi kestabilan kerja head) maka jika ada debu atau kotoran sedikit saja sudah bisa memacetkan si head. Mengatasi masalah ini gunakan saja cairan penetran dan pelumas macam WD-40:

Ini bukan titipan promo sponsor tapi bagi saya ini si WD 40 sangat wajib dimiliki bagi setiap teknisi atau siapapun anda.

2. Semprotkan si WD 40 pada sumbu besi dan mekanisme headnya seperti pada gambar:



Lakukan pada bagian kiri dan kanan mekanisme head dan geser head ke kanan dan kiri sambil menyemprotkan WD 40. Menggeser head ke kanan dan kiri mentok nggak akan merusak mekanisme head dan saat dinyalakan si printer akan menyesuaikan posisi head secara otomatis

PERHATIAN: Hati-hati menyemprotkan WD 40 pada mekanisme head dan semprot pelan-pelan supaya nggak mengenai mata dan mengenai Roll penggulung kertas, karena sifat WD 40 yang sulit dibersihkan/dikeringkan, nantinya kertas akan selalu berminyak bila cairan WD 40 mengenai roll penggulung kertas.





Bila dirasa telah cukup terlumasi, lanjutkan semprot pada gir yang berhubungan dengan puli, yaitu di sisi kanan dan kiri bawah puli. Bila selesai coba nyalakan kembali printer dan tes print!

Oh ya, bila ada sisa cairan WD 40 yang mengenai selain gir dan sumbu besi serta head, bersihkan dengan tisu.

Oke bagaimana? Apakah lancar lagi? Syukur deh!

Catatan:

Bila printer/head masih macet setelah dilumasi, perhatikan puli penarik head, apakah geriginya utuh atau ada yang rusak. Bila rusak ya sudah pasti si puli nggak bisa bekerja maksimal dan harus diganti. Begitu juga bila gir penggerak puli ada giginya yang rontok, maka penyebab macetnya head bukan dari kotoran atau debu, tapi dari gir yang rontok itu.

Baik! Sampai jumpa di lain kesempatan.