Friday, December 4, 2009

Perbaikan Canon MP150 Error E-3

Seorang konsumen datang ke tempat saya mengeluhkan printer Canon MP 150-nya yang tidak bisa print dengan kode error E3 di displaynya.

Selidik punya selidik ternyata kode error E3 adalah "Paper Jam" alias "kertas nyangkut". Karena itu printer tidak bisa menunaikan tugasnya.

Memang sih sebelum error E3 itu muncul, kertas sempat macet di dalam printernya, lalu si empunya printer menarik kertas tersebut keluar dan hendak melanjutkan tugas pencetakan kembali. Namun malang tak dapat ditolak, mujur tak dapat diraih, si printer malah tetap diam seribu bahasa dengan kode E3 tetap muncul.



Langkah perbaikan yang paling mudah tentu saja memeriksa mekanisme printer dari serpihan debu atau sisa kertas yang tertinggal sehingga mengganggu kerja mekanisme paper feed atau sensor-sensornya.  Saya semprotkan blower udara bertekanan ke dalam printer hingga yakin mekanisme printer bersih. Namun error E3 tetap muncul.

Go....BLOG!!!! yakin permasalahan printer ini berasal dari mekanisme paper feed yang menyebabkan sensor kertas dan sensor mekanisme paper feed tidak singkron.

Oleh karena itu Go....BLOG!!!! memutuskan si MP 150 ini harus di bedah untuk memeriksa kerja mekanisme nya!

Peringatan :

Membuka sendiri printer mengakibatkan garansi tidak berlaku. Diperlukan kesabaran dan ketelitian yang tinggi dalam membuka-memperbaiki-menutup kembali printer.  Go....BLOG!!!! tidak bertanggung jawab atas kerusakan yang timbul akibat dari artikel ini.

Oke kita lanjutkan pertemuan kita kali ini, tapi terlebih dahulu siapkan peralatan yang dibutuhkan :

1. Area kerja yang cukup, terang dan jauh dari jangkauan anak-anak/binatang peliharaan atau binatang liar.

2. Meja

3. Obeng kembang, tang pipih, tang biasa, lap bersih.

Membuka Printer

1. Naikkan cover atas/Scanner dan buka cover depan. Tidak ada baut disini, cukup dengan dicongkel saja :



Di dalam cover ada dua baut di sisi kanan dan kiri. Lepaskan. Begitu juga dengan dua baut di sisi kanan dan kiri-belakang printer :





2. Buka penutup samping kanan dan kiri:



3. Cabut dengan perlahan kabel/konektor-konektor yang terhubung ke motherboard printer. Letaknya di sisi kanan belakang printer:



Perhatikan di atas motherboard ada dua konektor fleksibel yang menuju ke Scanner. Cabut dengan hati-hati, lepaskan baut yang menempelkan kabel hitam (ground) Scanner ke body printer.

Sampai disini Scanner bisa dilepas dari printer. Simpan di tempat yang aman.

4. Lepas empat baut cover utama printer. Letaknya ada di kanan dan kiri-atas dekat motherboard serta di kanan dan kiri-depan. Lepaskan kabel USB depan dari kaitan di cover utama. Angkat cover dan simpan di tempat yang aman.

5. Buka paper feed tray dengan cara mencongkelnya:





Hati-hati dengan per besar  yang ada di belakang paper feed tray. Amankan paper feed tray.

6. Sampai disini mekanisme printer dan cartridge sudah terlihat jelas. Namun kita perlu membuka mekanisme cartridge supaya kita bisa membuka mekanisme paper feed yang menjadi sumber masalah.

Perhatikan ada baut di sisi kanan, tengah dan kiri mekanisme cartridge. Lepaskan semuanya seperti gambar berikut:





Baut di bagian tengah mekanisme cartridge:







7. Lepaskan dua konektor fleksibel dari mekanisme cartridge yang menuju ke motherboard:



8. Lepaskan baut PCB sensor kertas dan sensor mekanisme paper feed:





Lepaskan tape perekat Fleksibel dan kabel PCB sensor dari mekanisme cartridge sehingga mekanisme cartridge bisa dilepas.

Dan.....

Dengan hati-hati dimulai dari mekanisme cartridge di sebelah kanan dulu (dilihat dari depan printer), angkat sedikit besi penopang mekanisme cartridge dan geser keluar. Hati-hati jangan merusak decoding strip cartridge (plastik pipih sepanjang jalur cartridge).

Kenapa harus diangkat? Karena mekanisme cartridge dijaga oleh tonjolan plastik body printer:



9. Lepaskan plastik penahan sumbu roller penarik kertas:



10. Sekarang geser keluar bagian tengah mekanisme cartridge, hati-hati dengan empat per penekan lidah penekan kertas. Per ini mudah lepas, namun jika lepas tidak terlalu sulit memasangnya lagi, koq.

Lanjutkan dengan melepas bagian kiri mekanisme cartridge. Hati-hati dengan kabel power motor cartridge jangan sampai tersangkut.

Sampai disini mekanisme cartridge sudah bisa dilepas. Amankan mekanisme cartridge dan hati-hati jangan ada bagian yang hilang.

11. Yang tersisa sekarang adalah membuka mekanisme paper feed yang berada di kanan printer (dilihat dari depan). Mekanisme ini diikat oleh tiga baut. Dua di depan mekanisme paper feed dan satu di belakang dekat rumah per besar penekan paper feed tray



Sampai disini mekanisme paper feed sudah bisa dilepas.

12. Angkat mekanisme paper feed dan balikkan, maka akan terlihat satu gear (roda gigi) yang mempunyai per, Sebenarnya ini adalah dua gear yang disatukan dengan per. Jadi keduanya hanya berputar bersama dalam satu arah saja. Jika diputar arah sebaliknya, hanya satu gear yang berputar:





Nah, gear ini adalah biang keladi error E-3.  Karena sewaktu kertas kusut, mekanisme paper feed dipaksa bekerja secara manual. Bayangkan saja begini: Jika biasanya kertas diputar oleh mekanisme, sekarang mekanisme diputar oleh tarikan kertas.

Akibatnya jelas. Roda gigi berputar arah dan beban besar ditanggung oleh gear yang punya per ini.  Ditambah lagi dengan rumah gear yang kurang kuat sehingga gear keluar jalur dan selip, sehingga sensor kertas dan sensor paper feed tidak menghasilkan data yang singkron yang dapat dicerna oleh sistem.

Perbaikannya jelas: Kembalikan gear ke rumahnya dan pastikan batang pen yang menahan gear terpasang dengan benar. Pastikan juga klep yang menyatukan kedua gear ini kuat. Karena sebelum dikenakan beban putaran bisa jadi klepnya kuat, namun setelah printer dinyalakan kedua gear ini terpisah karena tekanan pernya. Bila perlu ganjal klep dengan karton tebal.

Sudah?

Pasang kembali semua mekanisme printer dengan urutan terbalik. Pastikan semua sudah terpasang dengan benar. Bila ada pemasangan mekanisme yang terasa mengganjal sesuatu, jangan dipaksa. Perhatikan semuanya dengan teliti. Jangan lupa memasang kembali konektor kabel dan Fleksibelnya.

Oh ya satu gambar lagi mengenai pemasangan per lidah penekan kertas:



Lakukan dari atas mekanisme cartridge.  Julurkan batang per masuk ke jalurnya dan kaitkan ujungnya ke penahan.

...Dan error E-3 pun hilang!

Bagaimana?

Berani membongkar printer anda?

Jangan khawatir. Sebenarnya tidak terlalu sulit. Asalkan anda tekun,  sabar dan teliti.

OK sampai disini dulu.. Salam Go....!!!!BLOG

29 comments:

  1. Wah! Thanx Banget bagi2 ilmunya bro!
    ditunggu kelanjutannya!
    o ya, kalo printer ngeprintnya ga wajar tu apanya ya?
    ngeprintnya sampe menghantam sisi kiri sama kanan chasing!
    keras pisan! bangbangbang.....
    tu apanya yach?

    rep di: armamei@yahoo.com

    ReplyDelete
  2. trims kembali ^^
    coba cek decoding strip. Itu lho plastik yang membentang di sepanjang jalur cartridge.. Kalau itu kotor maka pembacaan gerakan cartridge jadi ngaco. Atau bila di printer Canon di driver ada setelan "quiet mode".. aktifkan aja ^^

    ReplyDelete
  3. Thanx Boz, kemaren printer HP3920 udah berez!
    ni ada kasus parah lagi!!!
    Printer HP1360,
    jadi gejalanya, setiap kali printer dihidupkan,,
    ehh,, kertasnya langsung masuk setengah,,,
    terus kedip2...
    kalo dihidupkan kaga dikasi kertas si, jadi normal2 aja.

    aQ tanya bengkel katanya itu rollernya,
    biaya ganti 100rb,
    aQ mau ganti sendiri lah!
    cuma beli roller kanibal 65rb.
    eh..............................
    pas gw bongkar berhenti sampai bagian set roller.
    ada gear yang berhubungan gw ga bisa lepasin tu gear???

    request cara bongkar printer HP donk...
    THANX BE4... ^_^"

    ReplyDelete
  4. Halo gan.. belum ada proyek bongkaran HP nich ^^.. sebenarnya ada HP F2180 sudah kubongkar. Cuma masalahnya bukan di mekanik. Tapi di USB gak dikenali di komputer.
    Kalo roller, yang bagian mana nich.. roller tengah penarik kertas bukan? kalo itu sih si roller dimasukkin di batang sumbu yang melintang sepanjang mekanik printer. Kalo buka gir, perhatikan di sumbu gir ada semacam "pen" yang menahan posisi gir pada tempatnya. Pen ini berbentuk huruf C di sumbu gir. Dan membukanya harus di renggangkan si pennya lalu tarik keatas. cmiiw ^^

    ReplyDelete
  5. woi bagus banget ilmunya di sharing, salut gw
    oh ya gw ada kasus printer canon i6100 blink 3x orange 1x green sampe sekarang ga bisa ngeprint, thanks mas

    ReplyDelete
  6. thanks ^_^
    Kalo blinking cara paling gampang tes dulu cartridge nya sama cartridge lain (item dan warna) yang ketauan masih bagus. itu aja dulu

    ReplyDelete
  7. salam kenal bro......
    sebelumnya thanks neeh atas pencerahannya, semoga selalu mendapat ilham untuk dibagikan kesesama..hehehe.
    Langsung ja ya bro, sy punya printer canon mp 150, saat di nyalakan, led power nyala sebentar trus mati, dicoba lagi tetep aja sama, itu kenapa ya?...mohon dengan sangat solusi serta pencerahannya. terimaksih sebelum serta sesudahnya.

    ReplyDelete
  8. Kelihatannya ada masalah di bagian power supply. Tapi sebelumnya cek dulu kabel powernya dan tegangan di tempat si mas.. Dibawah 180V dipastikan semua peralatan komputer sulit bekerja dengan baik. Bisa diingat kembali sebelum ada kerusakan seperti itu printer mengalami kesalahan pemakaian atau ada sesuatu yang tidak biasa?

    ReplyDelete
  9. Langsung aja mas, saya punya masalah dengan canon ip1980, setiap dinyalain roll nya muter cepet banget trus blinking, direset jg gax bisa. kadang-kadang kalo dinyalain pendorong kertasnya nyentak-nyentak terus trus blinking. masalahnya apa mas ya? mohon pencerahannya mas ya.... terima kasih

    ReplyDelete
  10. Coba bersihkan seluruh plastik bening yang berhubungan dengan sensor. Misal clear disk/piringan plastik di gear besar di mekanik, lalu pita plastik yang memanjang dari ujung ke ujung printer.
    Bersihkan dengan lap basah dengan sabun mandi atau pembersih lain yang tidak keras dan keringkan.
    Juga bersihkan sensor-sensor (kotak hitam kecil) yang berhubungan dengan pita dan piringan plastik tersebut.
    dicoba dulu ya ^^

    ReplyDelete
  11. request tips buat hp dong mas.....

    ReplyDelete
  12. bung setiawan , artikel anda sangat membantu. Saya menemui masalah yg persis sama , hanya printer saya MP160 , yg keliatannya tidak persis sama dengan contoh , jadi saya tidak PD untuk ngebongkarnya.
    Rumah saya di Bintaro sektor 9, bisa memberikan alamt yg bisa saya hubungi. Klo mo ke tempat bung Eko kliatannya kejauhan. Tugas numpuk nih , gara gara printernya ngadat , kertas kagak mau masuk , messegenya suruh pencet start . Klo toh bisa masuk ,kertasnya miring sebelah kiri saya saja ,yg masuk (sisi kanan printernya kertasnya tidak mau masuk. Kertas tidak saya paksa sih , bigitu power di off , otomatis sebelum mati printer muter balik , kertasa kluar sendiri!

    ReplyDelete
  13. Bawa saja ke Harco Mangga 2 pak.. Sebelum dibawa, coba printer dibalikkan 180 derajat, biar kotoran2 halus atau kerikil keluar dari paper tray. sambil ditepuk tepuk. BIasanya hanya masalah paper tray tersangkut benda asing. Trims

    ReplyDelete
  14. mas - mas ..
    saya sudah ikuti cara mas d atas ..
    udah selesai ..
    cuman, waktu saya nyalain, kok timbul E-4-2 ..
    itu klo ndak salah scannernya ya ???
    tapi saya ikuti sesuai prosedur ko' ..

    ReplyDelete
  15. Langsung Gan..saya punya printer Pixma MP198 dengan masalah yang sama E3 setelah saya bongkar kayaknya emang gitu masalahnya..tp setelah dipasang tetap E3.mungkin saya salah pasang gear-gear yang ada dalam paper feeding unitnya..tolong dong gan..kirimin gambar psangan-pangan gear di feeding unitnya..tolong banget gan..!

    ReplyDelete
  16. Gear yang bermasalah di E3, kalau di kasus saya adalah gear putih pada gambar ke 20 (dari atas). Gear ini terdiri dari dua bagian, yang dipisahkan oleh per di tengah-tengah nya.

    Gear ini bila usia printer sudah tua, karena tekanan per, akan menjauhkan kedua bagian gear. Saya mengganjal kaitan antara ke dua gear dengan karton gan. Jadi gak "melar" lagi gear nya. Ilustrasinya kira2 begini (maaf susah jelasin gambarnya)

    [ ]
    | |
    |===|
    | |
    [ ]
    1 2

    1: sisi gear 1
    2: sisi gear 2

    Kedua sisi saling mengunci. dan tekanan per membuat jarak ke dua gear tetap. Karena gear 1 dan gear 2 kadang berputar berlawanan arah (akibat kumparan per yang hanya berputar ke satu arah)

    Mudah2 an membantu ^^ v

    ReplyDelete
  17. Maaf mas,kalau untuk canon IP 1880 apa sama ? Kebetulan saya punya IP 1880 Blink 3x warna oranye 1 x hijau,kertas tertarik miring dan kusut.Saya baca di internet katanya di mekaniknya.Setelah saya bongkar,saya bersihkan dari debu/bekas tinta yang mengering,sensor juga nda ada masalah,saya buatkan tempat pembuangan sendiri,dan as penarik kertasnya juga tidak patah.Tapi setelah saya coba kok masih tetap sama mas.Kira-kira apanya lagi ya mas? Tank's berat atas bantuannya.Jika bisa disertai gambar tutorialnya ya mas.

    ReplyDelete
  18. Blink 3x orange+1 Green artinya ada permasalahan pada mekanikal printer. Jika kertas tertarik miring. Besar kemungkinan ada benda kecil yang menghalangi roller penarik kertas. jika memungkinkan, balikkan printer. Tepuk2 bagian bawah printer sampai kotoran yang menghalangi roller lepas. COba dulu deh mas. Seringnya cuma itu doang loh. very simple!

    ReplyDelete
  19. salam kenal mas saya punya printer canon ip1980 masalahnya ketridnya gak kebaca, saya coba ke printer lain jalan apa ya masalahnya. terima kasih atas bantuannya

    ReplyDelete
  20. Bersihin gan pin konektor di rumah kartrid dan di kartrid. Biasanya kotor kena tinta en minyak tangan. Pake alkohok.

    ReplyDelete
  21. misal kan, masih tetep e3 aj gmn tu mas...

    kendalay gmn...

    ReplyDelete
  22. cek lagi gear yang jadi biang keladi.. biasanya pas dipasang dan dicoba lagi. Dia melar lagi.

    ReplyDelete
  23. Blog yang sangat membantu. Saya mau tanya mas, saya punya MP 145, dia E3 juga, tapi keluarnya kalau udah selesai cetak 1 kertas. Kalau disuruh cetak 2 kertas, dia cetak 1 kertas habis itu macet trus keluar kode E3. Kalau yang satu ini apanya ya mas? Thanks.

    ReplyDelete
  24. silakan dicari dulu referensi kode E3 untuk Canon Mp145, karena biasanya berbeda tiap tipe. Kalau tidak salah, E3 di MP145 artinya paper jam. Bisa jadi roller penarik kertas sudah tipis, atau ada benda asing yang menghalangi mekanisme roller.
    Bisa dicoba dulu printernya dibalik, lalu ditepuk2 supaya benda2 asing keluar dari printer. CMIIW.

    ReplyDelete
  25. Muhammad AfifuddinApril 28, 2012 at 2:59 PM

    E3 di MP145 memang paper jam mas. Tapi yang saya bingungkan disisni, kenapa mencetak 1 halaman selalu sukses, tapi kalau lebih selalu paperjam. Itu kalau dipencet Resume bisa ngeprint lagi mas (meskipun kadang masih muncul E3) tapi 1 halaman juga, trus E3 lagi deh. Sekalian mas, cari roller enarik kertas dimana ya mas? Mahal nggak yaa...?
    THANX...

    ReplyDelete
  26. Ya besar kemungkinan dari paper feed roller mas. Narik kertasnya telat, akhirnya nggak klop sama sensor kertas. Kalau harga paper feed roller saya belum ada info mas. bisa dicoba ditanyakan di tukang servis langganan si mas :)

    ReplyDelete
  27. salam kenal gan.
    langsung saja gan. ane punya printer canon ip1980 power supplynya mati. bisa gak diperbaiki? kayaknya IC power supplynya yang mati soalnya waktu saya tes semua sama avometer yg lain baik2 aja. mohon bantuannya gan. trima kasih sebelumnya.

    ReplyDelete
  28. Ganti se modul aja deh. Susah cari komponennya. Cmiiw.

    ReplyDelete