Dua hari yang lalu saya menerima user yang ingin memperbaiki printernya. Canon S200SPX ini sudah 1 tahun nggak dipakai, jadi keluhannya adalah: proses printing bekerja, namun tidak ada tinta yang keluar!
So pasti tinta tidak akan keluar, lha wong sudah setahun printer ini tidak dipakai, jadi bisa dipastikan tinta akan mengering atau menggumpal di beberapa bagian. Jadi untuk kerusakan seperti ini hanya memerlukan pembersihan jalur tinta dan atau head nya. Oke saya akan menjelaskan cara-cara membersihkan jalur tinta spesifik untuk tipe printer Canon S200SPX!
PendahuluanPrinter keluaran tahun 2003 kebawah saya akui memang terbukti kehandalannya. Tidak seperti printer keluaran baru yang sebentar-sebentar rusak, atau cartridge yang masa hidupnya singkat. Printer keluaran lama malah lebih bandel dan hingga kini bisa bertahan!
Contoh printer yang saya jual yang hingga kini masih awet adalah Canon BJC 100, Canon S200 series dan HP seri 3900. Saya rasa printer keluaran lama belum tercemar "siklus pemasaran", dimana pada printer baru pada periode waktu tertentu beberapa komponen penting seperti cartridge atau motherboard akan berhenti bekerja. Sebenarnya cartridge atau motherboard akan dapat berumur sangat-sangat panjang, namun mana ada sih pabrik printer yang mau buat produk yang bertahan lama? bisa seret barang dagangannya! Oke kita langsung membedah printer Canon S200SPX ini!
disclaimerPenulis tidak bertanggungjawab atas kerusakan/kegagalan fungsi printer yang diakibatkan oleh tutorial ini. STEP 1Langkah pertama jika menemukan printer dengan permasalahan tinta tidak keluar adalah membersihkan headnya. Pada printer Canon S200SPX ini head dengan cartridge tinta terpisah, tinta disimpan di sejenis busa penyerap tinta di cartridge dan dilepaskan secara kontinyu melalui lubang/saluran kecil menuju head dengan prinsip gravitasi saja. Bahan yang dibutuhkan untuk membersihkan head adalah:
1. Gelas kecil
2. Air hangat ( > 50 derajat celcius)
3. Tisu polos
Keluarkan head/cartridge dari printer dan celup permukaan head pada air hangat. Sebenarnya air kurang cocok untuk proses ini karena sifatnya yang membuat karat pada logam, jadi bila ada gunakan cairan pembersih head yang banyak dijual di toko komputer. Jangan terlalu dalam mencelupkan head, cukup pada permukaan yang mengeluarkan tinta saja. Bila terlalu dalam akan merusak chip elektronik pada head.
Bila selesai keringkan head dengan tisu dan usapkan kembali tisu kering pada head. Bila ada tinta yang keluar (merah, biru, kuning dan hitam) dengan lancar dan membekas pada tisu, maka proses pembersihan selesai. Perhatikan head yang bersih akan menghasilkan empat garis lurus dan tidak putus-putus pada tisu. Masukkan kembali head/cartridge ke printer dan lakukan CLEANING atau DEEP CLEANING, lalu coba mencetak satu halaman. Bila perlu ulangi kembali langkah diatas.
STEP 2 Bagaimana jika Step 1 sudah dilakukan namun tinta masih susah keluar?
Pada kasus Canon S200SPX ini, kemungkinan karena tinta mengering dan menggumpal sehingga mengendap di jalur sebelum head, mengingat jalur tinta ini berdiameter sangat kecil, maka kotoran sedikit saja dapat menggangu kerja printer. Jika sudah seperti ini maka kita harus membuka semua bagian head dan membersihkan satu persatu saluran tintanya. Namun sebelumnya siapkan dulu alat-alat yang dibutuhkan:
1. Alat-alat yang ada di
Step 12. Cutter dengan mata pisau tajam
3. Lem Cyano Acrylate (power glue)
4. Tabung suntik kosong, dan jarumnya yang bersih
5. Refill kit (tinta suntik)
PERINGATAN: Kerjakan dengan hati-hati dan teliti!
Perhatikan gambar berikut dan ikuti langkah-langkah kerjanya. 1. Papas plastik yang dilingkari merah seperti gambar diatas dengan cutter tajam. Bagian yang dilingkari tersebut berfungsi menahan head pada tempatnya. Setelah plastik tersebut dipapas maka head akan dengan mudah dilepas dari rangka cartridge seperti gambar dibawah:
2. Siapkan tinta suntik kosong beserta jarumnya, sedot air panas secukupnya lalu semprotkan perlahan-lahan pada tiap lubang jalur tinta pada head seperti gambar dibawah Perhatikan ada empat lubang masuk pada head, hati-hati masukkan jarum pada tiap lubang dan semprotkan. Tinta yang menggumpal akan keluar lewat head dan lewat lubang tempat jarum disuntikkan. Lanjutkan hingga head bersih lalu keringkan. PERHATIKAN lapisan silikon yang menempel pada head jangan sampai rusak karena berfungsi menyekat agar tinta tidak tumpah! (penjelasan ada pada langkah 3 dibawah)
3. Lakukan penyemprotan pada rumah cartridge seperti langkah nomor 2Lingkaran merah seperti gambar diatas adalah jalur tinta yang menghubungkan antara cartridge dan head. Pada persambungan antara dua komponen tersebut disekat oleh sejenis silikon yang menempel pada bagian head.
Semprotkan juga air panas dari dalam cartridge.... bila telah selesai keringkan bagian dalam dan luar dengan tisu bersih
4. Saatnya merakit kembali head dan rumah cartridge!Sedikit catatan tambahan mengenai cara kerja cartridge dan head:
Pada rumah cartridge tinta mengalir lewat empat saluran kecil menuju head. Jadi perlu waktu antara tinta mengalir hingga keluar lewat head. Untuk mempercepat proses tersebut semprotkan/teteskan tinta sedikit demi sedikit dari lubang di dalam rumah cartridge menggunakan pipet yang disediakan pada refill kit hingga tinta keluar dari bawah rumah cartridge seperti gambar dibawah:
Dengan cara ini kita mempercepat aliran tinta sehingga tinta cepat mengalir ke head. Tidak usah menyesuaikan warna yang diteteskan sesuai dengan jalurnya. Gunakan saja tinta hitam semua pada pipetnya, nanti juga setelah lancar tinta akan kembali seperti semula.
Bila tinta sudah mulai menetes pada lubang bawah rumah cartridge segera teteskan lem cyano acrylate pada dudukan head dan pasang headnya. Jangan lupa sekat silikon yang menyekat antara cartridge dan head harus utuh dan rapat
5. Isikan tinta pada cartridge dan periksa apakah tinta sudah mengalir ke head menggunakan tisu bersih.6. Masukkan kembali cartridge/head ke printer dan printer siap dicoba!Saya biasa mencoba printer dalam keadaan top cover terbuka. Tapi karena mekanisme Canon S200SPX yang nggak memungkinkan printer bekerja dalam keadaan cover terbuka, maka saya biasa mengganjal switch detektor cover sehingga cover bisa dibuka sambil printer bekerja. Dalam hal ini saya menggunakan kunci genset sebagai ganjalnya ^^
Seperti biasa lakukan CLEAN dan atau DEEP CLEAN untuk membersihkan head lalu tes print. Dengan metode ini head 99% akan bersih seperti sedia kala.
KESIMPULANDengan metode pembersihan seperti ini head, jalur tinta dan rumah cartridge akan menjadi bersih dari kotoran tinta yang menggumpal. Namun patut diperhatikan bahwa metode ini bukannya tanpa resiko. resiko terbesar adalah
cartridge tidak dapat dikenali karena chip pada head rusak karena terendam air atau sirkuit elektronis pada head terputus. Bila cartridge/head rusak maka tidak dapat diperbaiki atau digunakan lagi.
Dari tiga printer S200SPX, satu printer headnya rusak karena kelalaian saya. Jadi kemungkinannya adalah 70/30.
Pada edisi depan akan saya ketengahkan cara menguras cartridge Canon IP1200 (PG 40-CL41)Jadi stay tune @ this Go....!!!! BLOG